Timnas Indonesia dalam 5 Piala AFF Terakhir: 2 Kali Sampai Puncak, 3 Kali Pulang Cepat

Timnas Indonesia berhasil menembus babak final Piala AFF 2010. Sayangnya, skuad Garuda gagal menjadi juara setelah kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4.

Timnas Indonesia sebenarnya tampil perkasa sejak fase grup. Tim Garuda memenangkan tiga laga di grup melawan Malaysia, Thailand, dan Laos hingga berhasil memuncaki klasemen fase grup.

Indonesia juga berhasil mengalahkan Filipina dalam dua leg di babak semifinal. Tim yang diasuh Alfred Riedl menang dengan skor 0-1 dan 1-0 dalam dua pertandingan yang semua digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Namun, pada laga puncak Indonesia takluk dari Malaysia. Kalah 0-3 di Stadion Bukit Jalil, skuad Garuda hanya mampu mengalahkan Malaysia 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno.

Timnas Indonesia gagal mengulang kesuksesan 2010 di Piala AFF 2012. Terjadinya dualisme kepengurusan PSSI hingga kompetisi turut berimbas kepada pemilihan pemain dan performa Timnas Indonesia yang dibawa ke Piala AFF.

Perjalanan skuad Garuda terhenti di babak penyisihan grup setelah menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup B.

Berada satu grup dengan Malaysia, Singapura, dan Laos, Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang dan kalah. Kala itu, skuad Garuda berada di bawah asuhan Nil Maizar.

Timnas Indonesia ditahan imbang Laos 2-2 pada laga perdana, kemudian menang 1-0 atas Singapura pada pertandingan kedua. Sayang, Tim Merah-Putih harus takluk 0-2 dari Malaysia pada laga terakhir fase grup.

Timnas Indonesia belum bisa bangkit pada Piala AFF 2014. Kembali ditangani Alfred Riedl, perjalanan tim Merah Putih kembali terhenti di babak penyisihan grup.

Berada di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos, Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga. Skuad Garuda mengumpulkan empat poin dari satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Ditahan imbang Vietnam pada laga pertama dengan skor 2-2, Timnas Indonesia kemudian dibantai Filipina dengan skor telak 0-4. Satu-satunya kemenangan diraih ketika menghadapi Laos, skuad Garuda menang 5-1, di mana Evan Dimas menjalani debutnya bersama tim senior dan langsung mencetak gol.

Timnas Indonesia meraih hasil manis di Piala AFF 2016. Tim Merah Putih kembali menembus babak final, walau akhirnya gagal menjadi juara.

Meski dengan persiapan yang mepet karena Indonesia baru saja lepas dari hukuman FIFA, Alfred Riedl berusaha membuat tim terbaik. Bahkan pelatih asal Austria itu harus menerima kenyataan bahwa setiap tim hanya mau melepas maksimal dua pemain ke Tim Garuda.

Berlaga di Manila pada fase grup, Timnas Indonesia finis di posisi kedua klasemen akhir grup A. Skuad Garuda mengumpulkan 4 poin, unggul 2 poin dari Filipina dan terpaut 5 poin dari Thailand di puncak.

Lolos ke semifinal, Indonesia mengalahkan Vietnam di babak empat besar. Menang 2-1 di Pakansari, Timnas Indonesia memaksa Vietnam bermain imbang 2-2 di Hanoi lewat skema babak tambahan setelah Vietnam menang 2-1 pada 90 menit permainan.

Sedangkan di partai final, skuad Garuda takluk kepada Thailand. Punya kans untuk juara setelah menang 2-1 di leg pertama yang digelar di Pakansari, tapi Tim Garuda gagal juara karena kalah 0-2 di Bangkok.

Pada edisi terakhir, Piala AFF 2018, performa Timnas Indonesia kembali menurun. Perjalanan skuad Garuda terhenti di babak penyisihan grup karena hasil-hasil yang tidak terduga.

Indonesia hanya mampu finis di posisi keempat Grup B di bawah Thailand, Filipina, dan Singapura. Skuad Garuda hanya unggul dari Timor Leste yang di dasar klasemen.

Dari empat laga di fase grup, tim Merah-Putih hanya mampu mengumpulkan 4 poin dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan 2 kali kalah.

Sumber data: aseanfootball

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Asad Arifin, published 2/12/2021)