Sukses


    Profil Peserta Piala AFF 2020, Timnas Indonesia: Saatnya Juara!

    Bola.com, Singapura - Lima kali masuk partai final, lima kali pula Timnas Indonesia pulang dengan tangan hampa. Ini saatnya bagi tim berjuluk Skuad Garuda itu untuk membawa trofi Piala AFF pertama kali ke Tanah Air.

    Timnas Indonesia mempersiapkan semuanya untuk Piala AFF 2020 dengan matang. Evan Dimas dkk. digembleng selama lebih dari dua pekan di Turki. Di sana, Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan sekaligus rangkaian uji coba.

    Setelah kalah 0-1 dari Afghanistan pada 16 November 2021 dalam FIFA Matchday, Timnas Indonesia mengamuk dengan menghancurkan Myanmar 4-1 pada 25 November 2021 dan Antalyaspor 4-0 tiga hari berselang.

    Sejak dilatih oleh Shin Tae-yong pada awal 2020, permainan Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Skuad Garuda kerap panen pujian dari berbagai kalangan, bahkan dari Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

    Shin Tae-yong dianggap dapat mengubah wajah Timnas Indonesia dengan revolusi besar-besaran: mengganti para pemain lama dengan wajah-wajah baru yang lebih muda dan segar.

    Arsitek asal Korea Selatan itu memanggil 30 pemain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF. Nama-nama berpengalaman seperti Evan Dimas hingga Fachrudin Aryanto dipadukan dengan pemain fresh semodel Witan Sulaeman sampai Elkan Baggott.

    Adapun Timnas Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF bersama juara bertahan Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Skuad Garuda bakal memulai kiprahnya di Piala AFF dengan menghadapi Kamboja pada 9 Desember 2021 di Bishan Stadium, Singapura.

    Vietnam dan Malaysia akan menjadi lawan terberat Skuad Garuda. Timnas Indonesia minimal perlu melibas satu di antara keduanya demi menyegel tiket ke babak semifinal.

    Juara menjadi target mutlak dari PSSI kepada Shin Tae-yong yang coba untuk diwujudkan oleh pelatih berusia 52 tahun itu.

    "Soal Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF, itu belum dapat dipastikan," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers Grup B Piala AFF, Sabtu (4/12/2021).

    "Namun, Timnas Indonesia akan bekerja keras dalam setiap pertandingan dengan berpikir kami adalah calon juara."

    "Target juara itu sebenarnya penting. Dalam setiap pertandingan, kami akan bekerja keras dan performa bisa meningkat. Ujungnya, kami bisa juara," imbuh Shin Tae-yong.

    2 dari 5 halaman

    Sejarah dan Kiprah Terakhir di Piala AFF

    Sejarah mencatat Timnas Indonesia menjadi negara yang paling sering menjadi runner-up Piala AFF. Skuad Garuda lima kali melaju ke partai final, namun rontok begitu saja pada laga penentuan.

    Timnas Indonesia harus gigit jari pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Pada edisi terakhir Piala AFF, Timnas Indonesia babak belur. Untuk lolos dari babak penyisihan saja Skuad Garuda tidak sanggup.

    Timnas Indonesia, yang kala itu dilatih oleh Bima Sakti terpuruk di peringkat keempat dari lima peserta Grup B dengan empat poin dari lima pertandingan.

    3 dari 5 halaman

    Pelatih

    Shin Tae-yong bukan pelatih sembarangan. Dia berpengalaman menjuarai Liga Champions Asia dan meracik di Piala Dunia. Shin Tae-yong adalah pelatih ketika Seongnam Ilhwa Chunma keluar sebagai yang terbaik di Liga Champions Asia pada 2010.

    Dia juga yang memoles Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0 di babak pennyisihan.

    Sejak 2020, Shin Tae-yong dipercaya menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia. Dia bertanggung jawab menyupervisi timnas senior hingga kelompok usia.

    Transfermarkt mendata Shin Tae-yong telah tujuh kali memimpin pertandingan Timnas Indonesia, dengan hasil tiga kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah.

    4 dari 5 halaman

    Pemain Bintang

    Tidak mudah untuk memilih satu dari sekian banyak pemain bintang di Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Namun, tidak memilih Asnawi Mangkualam akan menjadi kesalahan fatal.

    Asnawi akan memainkan peran krusial bagi Timnas Indonesia di Piala AFF. Sejak bermain di kasta kedua Korea Selatan pada awal tahun ini, kemampuan bek berusia 22 tahun itu meningkat pesat.

    Asnawi makin ngotot saat membantu pertahanan dan juga kian agresif dalam penetrasi ke lini belakang lawan. Belakangan, Asnawi dipercaya oleh Shin Tae-yong sebagai wakil kapten Timnas Indonesia untuk menjadi deputi Evan Dimas.

    Skuad Garuda sangat butuh kontribusi Asnawi untuk dapat membawa pulang gelar pertama Piala AFF dalam sejarah. Beban dan harapan besar ditaruh di pundak mantan pemain PSM Makassar tersebut.

    5 dari 5 halaman

    Daftar Pemain

    Kiper

    • 1. M. Riyandi, Barito Putera
    • 2. Nadeo Argawinata, Bali United
    • 3. Ernando Ari, Persebaya Surabaya
    • 4. Syahrul Fadillah, Persikabo 1973

    Bek

    • 5. Fachrudin Aryanto, Madura United
    • 6. Victor Igbonefo, Persib bandung
    • 7. Ryuji Utomo, Penang FC
    • 8. Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang
    • 9. Elkan Baggott, Ipswich Town
    • 10. Pratama Arhan, PSIS Semarang
    • 11. Edo Febriansyah, Persita Tangerang
    • 12. Rizky Ridho, Persebaya Surabaya
    • 13. Rizky Dwi, Arema FC
    • 14. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
    • 15. Marckho Sandi, Borneo FC

    Gelandang

    • 16. Evan Dimas, Bhayangkara FC
    • 17. Kadek Agung, Bali United
    • 18. Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya
    • 19. Ahmad Agung, Persik Kediri
    • 20. Ricky Kambuaya, Persebaya Surabaya
    • 21. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Ta'zim
    • 22. Irfan Jaya, PSS Sleman
    • 23. Ramai Rumakiek, Persipura Jayapura
    • 24. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks
    • 25. Egy Maulana Vikri, FK Senica
    • 26. Yabes Roni, Bali United

    Penyerang

    • 27. Kushedya Hari Yudo, Arema FC
    • 28. Dedik Setiawan, Arema FC
    • 29. Hanis Saghara, Persikabo 1973
    • 30. Ezra Walian, Persib Bandung

    Video Populer

    Foto Populer