Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar
Timnas Iran akan menghadapi partai hidup dan mati melawan Amerika Serikat di laga terakhir Grup B pada ajang Piala Dunia 2022 hari Selasa malam pukul 22.00 waktu Qatar.
Baca Juga
Advertisement
Timnas AS wajib mengalahkan Iran jika ingin lolos. Sementara Iran hanya butuh hasil imbang jika pada laga lain, Timnas Inggris kalahkan Wales.
Buat Shervin Sharifi, laga ini sangat spesial. Karena kebetulan ia lahir dari orang tua berdarah Iran dan Amerika Serikat.
Ayahnya merupakan orang asli Iran, dan ibunya berasal dari AS. Hanya saja Shervin mengaku datang dari Dallas, Texas untuk memberikan dukungan kepada Timnas Iran.
"Saya dapat memberi tahu Anda dengan pasti, para pemain Iran memiliki hasrat lebih untuk pertandingan ini," kata Shervin.
"Karena mereka tidak hanya bermain untuk diri mereka sendiri. Mereka memiliki 80 juta orang untuk dibuat bahagia di Iran sana Itu banyak beban di pundak Anda," lanjutnya.
Tensi Politik
Partai Iran kontra AS di Piala Dunia 2022 sering dikaitkan dengan tensi politik antar kedua negara yang memang sangat panas.
Namun Shervin mengaku dirinya hanya fokus pada pertandingan sepak bola saja. "Ayah saya yang lebih melihat laga ini dari sisi politik, tapi tidak buat saya," ungkapnya.
Advertisement
"Apa yang saya lihat adalah sebelas pemain orang di lapangan dan itu benar-benar membuat saya fokus terhadap pertandingan," lanjutnya.
Advertisement
Memori 1998
Iran dan Amerika Serikat pernah bertemu di Piala Dunia 1998. Kala itu Iran sukses mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1.
Kala itu sama sekali tidak ada momen yang memperlihatkan Iran dan AS memiliki ketegangan politik.
Advertisement
Sebaliknya kedua tim foto bersama sebelum pertandingan. Iran bahkan memberikan karangan bunga warna putih sebagai simbol perdamaian.
"Melihat lagi tahun 1998, itu merupakan momen luar biasa kebersamaan antara Timnas AS dengan Iran," kenang Shervin.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement
Laporan Langsung dari Qatar
Advertisement