Bola.com, Tokyo - Jepang yakin bisa menggelar Olimpiade Tokyo 2020 sesuai jadwal. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pemerintahan Jepang, Yoshihide Suga, Rabu (4/3/2020) dalam konferensi pers di Tokyo.
Olimpiade Tokyo simpang siur lantaran wabah virus Corona yang kini melanda dunia. Jepang masuk dalam negara yang terinfeksi dengan jumlah korban banyak.
Baca Juga
Erick Thohir Hujani Timnas Indonesia U-23 dengan Pujian Setelah Bekuk Australia: Ini Garuda Muda yang Sesungguhnya!
Rapor Pemain Indonesia U-23 saat Bungkam Australia di Piala Asia U-23 2024: Ernando Ari Dewa Penyelamat
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23: Kemenangan atas Australia Membuka Peluang!
Advertisement
Jumlah kasus Virus Corona (COVID-19) di Jepang telah melewati 1.000 orang pada Rabu, 4 Maret 2020. Namun, mayoritas berasal dari penumpang Diamond Princess.
Di antara 1.000 pasien, 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan virus menyebar ke berbagai penjuru Negeri Sakura. Pasien terkini berasal dari prefektur Yamaguchi di bagian barat Jepang.
Kondisi itu mengancam perhelatan Olimpiade yang seharusnya digelar pada 24 Juli-9 Agustus.
Apabila Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan, akan menimbulkan kerugian Jepang. Anggaran untuk pesta olahraga dunia ini mencapai Rp 178,2 triliun.
Video
Bisa Menunda
Tokyo memiliki izin untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 maksimal hingga akhir tahun ini. Kesepakatan ini terkuak menyusul kekhawatiran atas penyebaran wabah virus Corona.
"Kontrak itu menyebutkan Olimpiade bisa digelar selama tahun 2020. Itu bisa ditafsirkan memungkinkan untuk penundaan," kata Menteri Olahraga Jepang Seiko Hashimoto di hadapan parlemen, dilansir Antara.
Advertisement
Dalam kesepakatan tersebut, hak membatalkan terletak di tangan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Presiden IOC Thomas Bach baru-baru ini menyatakan tengah berupaya menggelar pesta olahraga terbesar dunia tersebut sesuai jadwal pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.
Sumber: Antara, Liputan6.com
Advertisement