Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tidak berpengaruh secara langsung terhadap Indonesia yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah ajang tersebut edisi 2032.
Seperti diketahui, imbas pandemi virus Corona, Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Okto, penundaan itu justru menguntungkan. Indonesia akan melakukan promosi maksimal pada tahun 2021.
"Di Tokyo justru banyak keterbatasan. Sebab, kita belum resmi sebagai calon tuan rumah. Penundaan ini memberikan banyak fleksibilitas sebagai peserta untuk promosi," ujar Oktohari saat melakukan telekonferensi dengan media di Jakarta, dikutip dari Antara.
Namun, akibat penundaan ini, Indonesia harus menghitung ulang anggaran untuk promosi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan persiapan atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Secara anggaran kita harus benar-benar menghitung. Tahun depan saja agendanya sudah menumpuk," katanya.
Saat ini, KOI belum melakukan perencanaan anggaran lantaran situasi dalam negeri yang masih belum stabil akibat pandemi COVID-19.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Komitmen Pemerintah
Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen mengajukan Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032, meski adanya penundaan Olimpiade Tokyo.
"Komitmen kita untuk bidding Olimpiade 2032 tidak ada perubahan. Mau ada penundaan, kami sudah menginformasikan ke IOC dan Komite Olimpiade Tokyo 2020," ujar Gatot.
Advertisement
Sumber: Antara
Advertisement