Sukses


4 Cara Bijak Mengatur Keuangan saat Pandemi COVID-19

Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia membuat perekonomian menjadi tidak stabil. Kondisi semacam ini tentu saja sangat berpengaruh pada keuangan pribadi Anda.

Situasi pandemi COVID-19 berdampak langsung pada perubahan kehidupan masyarakat. Gaya hidup masyarakat kini lebih banyak dilakukan di rumah seiring adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah setempat.

Situasi itu tentu saja memberikan dampak signifikan buat keuangan. Lebih sering menghabiskan waktu di rumah tentu saja Anda harus mengganggarkan dana lebih untuk bisa menjamin kehidupan.

Contohnya adalah dengan menyediakan dana untuk kebutuhan pangan hingga hiburan. Berada di rumah tentu membutuhkan asupan gizi yang tepat karena tidak memungkinkan melakukan mobilitas di luar ruangan.

Untuk menghindari kebosanan, Anda juga harus menyediakan hiburan. Namun, hal semacam ini berpotensi merusak rencana keuangan yang selama ini terbiasa dilakukan sebelum adanya pandemi.

Selain itu, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) juga membuat Anda harus lebih bijak lagi dalam mengatur keuangan. Mulai pilihkan gaya hidup hemat untuk menjadi bekal Anda andai sesuatu yang buruk menimpa hidup Anda.

Berikut ini tips mengelola keuangan yang terhambat saat pandemi COVID-19. Anda masih bisa hidup normal meskipun ada beberapa pengeluaran yang harus diminimalisir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Cara Hemat dan Tepat

1. Menghindari Panic Buying

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia membuat terjadinya panic buying. Barang-barang yang berhubungan dengan protokol kesehatan seperti masker dan hand sanitizer laris manis diborong.

Ada baiknya Anda memilih barang sesuai kebutuhan. Tidak perlu memiliki kekhawatiran stok akan habis karena pasti akan selalu diisi kembali oleh distributor.

2. Kurangi Pengeluaran

Adanya pandemi yang belum diketahui sampai kapan ada baiknya Anda mulai bijak mengatur keuangan. Mulai kurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Contohnya adalah mulai kurangi kebiasaan berbelanja online, penggunaan listrik, dan air jika tak diperlukan. Menekan pengeluaran untuk biaya-biaya tersebut bisa sedikit menambah keuangan Anda.

3. Prioritaskan Kebutuhan Pokok

Ada baiknya Anda lebih memprioritas kebutuhan pokok. Misalnya stok sembako yang harus terjaga sehingga tidak menganggu alur keuangan.

Mulai kurangi menghabiskan uang untuk jajan menggunakan pesanan online. Lebih baik memasak dan membuat camilan sendiri.

4. Siapkan Dana Cadangan

Situasi dunia yang sedang tidak stabil membuat dana cadangan harus dianggarkan setiap bulan dari penghasilan. Dana ini harus dipisahkan dari tabungan rutin sehingga memperkaya cadangan keuangan Anda.

Dana ini siap menyelamatkan Anda dalam situasi darurat. Sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup.

Video Populer

Foto Populer