Sukses


Macam-Macam Tanda Anda Overdosis Olahraga, Perlu Diperhatikan

Bola.com, Jakarta - Untuk mendapatkan tubuh bugar dan sehat, kita dianjurkan untuk melakukan olahraga secara teratur. Meski demikian, olahraga juga harus dilakukan dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan.

Terkadang ada beberapa kalangan yang melakukan olahraga secara berlebihan karena alasan tertentu. Beberapa di antaranya, seperti ingin menurunkan berat badan dan membentuk badan.

Hal tersebut tidak tepat, sebab olahraga berlebihan atau overdosis olahraga dapat menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh.

Seseorang bisa dikatakan overdosis olahraga apabila melakukan beberapa jenis olahraga lebih dari satu jam tiap sesi dalam waktu satu hari.

Beberapa ahli kesehatan menyarankan, olahraga dengan durasi 150 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang dan 75 menit per minggu untuk intensitas berat.

Lantas, apa saja tanda bahwa kita sedang mengalami overdosis olahraga?

Berikut macam-macam tanda Anda overdosis olahraga, yang perlu diperhatikan, disadur dari Klikdokter, Jumat (1/7/2022).

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Tanda Anda Overdosis Olahraga

1. Denyut Jantung Meningkat 

Ketika olahraga berlebihan, jantung Anda dapat bekerja lebih keras. Dampaknya, denyut jantung bisa meningkat cepat, termasuk ketika sedang beristirahat. Idealnya, detak jantung saat istirahat Anda dihitung sewaktu pagi selama dua sampai tiga hari setelah melakukan olahraga berat.

Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah tubuh Anda sudah mendapatkan istirahat yang cukup setelah olahraga. Seharusnya, denyut jantung istirahat Anda lebih rendah dibandingkan ketika berolahraga.

Apabila denyut jantung saat istirahat meningkat secara teratur dalam dua sampai tiga minggu, hal ini berarti Anda terlalu banyak berolahraga dan kurang beristirahat.

Jika seperti ini, sebaiknya kurangi frekuensi olahraga dan tetap monitor denyut jantung pagi Anda.

2. Sulit Tidur

Overdosis olahraga dapat menyebabkan seseorang jadi sulit tidur. Hal ini karena hormon kortisol yang dikeluarkan tubuh sebagai respons terhadap stres akan meningkat setelah olahraga.

Tak hanya itu, hormon adrenalin dikeluarkan tubuh sebagai respons stres. Hormon adrenalin dapat membuat perasaan bergairah atau bersemangat yang biasa dirasakan saat berolahraga.

Makin berat dan lama olahraga yang dilakukan, makin lama pula tubuh berada dalam keadaan terjaga. Akibatnya, Anda akan sulit untuk tertidur. 

3 dari 4 halaman

Macam-macam Tanda Anda Overdosis Olahraga

3. Gangguan Otot 

Nyeri otot biasanya dapat dirasakan setelah berolahraga. Nyeri disebabkan oleh ketegangan otot ketika melakukan gerakan-gerakan olahraga.

Biasanya, nyeri otot akan hilang dalam beberapa hari. Nyeri otot yang tidak kunjung membaik bisa jadi tanda kelebihan olahraga.

Selain itu, overdosis olahraga dapat menyebabkan gangguan seperti kram dan pegal otot. Apabila terus dipaksa berolahraga, otot tubuh Anda berisiko cedera.

Maka itu, olahraga tidak boleh dilakukan berlebihan. Istirahat cukup sifatnya sangat penting agar tubuh dapat memperbaiki jaringan otot yang rusak saat berolahraga.

4. Mudah Lelah

Rasa lelah berkepanjangan merupakan tanda overdosis olahraga lainnya. Perasaan lelah di sini berbeda dengan rasa capek.

Olahraga berlebihan memicu aktivitas ringan sehari-hari jadi terasa berat dan tubuh gampang lelah.

Ketika masih merasa lelah padahal merasa sudah cukup istirahat, hal ini berarti Anda harus mengurangi olahraga.

4 dari 4 halaman

Macam-macam Tanda Anda Overdosis Olahraga

5. Siklus Haid Tidak Teratur 

Wanita yang berolahraga berlebihan dapat mengalami haid tidak teratur, bahkan menstruasinya terhenti. Kondisi ini disebabkan karena ketakseimbangan antara pemasukan dan penggunaan energi tubuh.

Ketika energi yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan yang dikeluarkan, aktivitas sistem tubuh akan berkurang, termasuk sistem reproduksi.

Jadi, penting untuk mengamati siklus menstruasi. Apabila siklus mulai tidak teratur, segera gaya hidup jadi lebih sehat dan intensitas olahraganya.

6. Gangguan Mood dan Sulit Konsentrasi

Perubahan mood merupakan satu di antara tanda overdosis olahraga. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, olahraga berlebihan meningkatkan kadar hormon kortisol dan adrenalin.

Tidak hanya mengganggu tidur, kelebihan kedua hormon ini juga memengaruhi mood dan konsentrasi. Kadar hormon kortisol dan adrenalin yang berlebihan dapat menyebabkan mood swing, depresi, dan gelisah.

Anda juga bisa merasakan hilangnya konsentrasi akibat hal ini. Bagi orang perfeksionis, penurunan performa olahraga akibat kelelahan juga bisa memengaruhi mood.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 20/7/2021)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer