Bola.com, Jakarta - Oscar Piastri, pembalap muda asal Australia, kini menjadi sorotan utama dalam ajang balap jet darat Formula 1 (F1) 2025.
Terbaru keberhasilannya meraih kemenangan di F1 GP Arab Saudi di Sirkuit Jeddah akhir pekan lalu, membuatnya naik ke posisi puncak klasemen dengan catatan 99 poin.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi Oscar Piastri setelah sebelumnya juga meraih kemenangan pada F1 GP China dan Bahrain.
Piastri unggul tipis atas rekan setimnya, Lando Norris, yang kini mengumpulkan 89 poin, dan Max Verstappen dari Red Bull Racing dengan 87 poin.
Jika posisi teratas ini bertahan, maka sejarah akan tercipta: ya lahirnya juara dunia F1 baru bernama Oscar Piastri!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekam Jejak Mentereng
Usianya yang baru 24 tahun dan latar belakang prestasi yang kuat di level junior semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di F1.
Dengan dukungan dari manajernya, Mark Webber, mantan pembalap F1 terkenal, Piastri berambisi untuk meraih gelar juara dunia pada tahun ini.
Di balik kesuksesannya, Piastri memiliki catatan prestasi yang luar biasa di level junior. Ia berhasil meraih tiga kejuaraan berturut-turut di Formula Renault Eurocup (2019), FIA Formula 3 (2020), dan FIA Formula 2 (2021).
Prestasi ini menjadikannya satu-satunya pembalap yang berhasil meraih tiga gelar tersebut secara beruntun. Dengan catatan ini, tidak heran jika banyak pengamat yang memprediksi bahwa Piastri memiliki potensi besar untuk mencapai puncak kariernya di F1.
Advertisement
Gaya Balap Oscar Piastri
Oscar Piastri lahir pada 6 April 2001, dan saat ini berusia 24 tahun. Sebagai pembalap McLaren, ia dikenal dengan gaya balap yang tenang dan konsisten.
Ketenangannya di lintasan membuatnya mampu mengatasi tekanan dari pesaingnya dengan baik. Manajernya, Mark Webber, berperan penting dalam membimbing karier Piastri di F1.
Piastri juga dikenal sebagai pembalap yang tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga strategi balapan yang matang. Hal ini terlihat dari kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi lintasan dan kendaraan yang ia kendarai.
Dengan rekan setimnya, Lando Norris, Piastri memiliki hubungan yang baik, dan keduanya saling mendukung untuk mencapai tujuan tim McLaren.
Namun fakta keduanya berpotensi bersaing memperebutkan gelar, keretakan hubungan antar Piastri dan Norris mungkin tidak bisa dihindarkan.