Sukses


Selain Jonatan Christie, PBSI juga Lepas Chico Aura Dwi Wardoyo dari Pelatnas

PBSI melepas dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, dari Pelatnas Cipayung.

Bola.com, Jakarta - PBSI melepas dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, dari Pelatnas Cipayung. PBSI menghargai keputusan dua pebulutangkis itu.

PBSI mengumumkan keluarnya Jonatan dan Chico dari Pelatnas melalui akun Instagramnya, @badminton.ina, pada Kamis (15/5/2025). Keduanya memilih untuk menjadi atlet profesional.

"Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan untuk memasuki fase baru menjadi pemain profesional dan tidak lagi berlatih di pelatnas PBSI," tulis PBSI.

"PBSI menghormati keputusan ini sebagai bentuk transformasi menuju sistem pembinaan yang lebih adaptif, fleksibel namun tetap terukur dan bertanggung jawab," jelasnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Disebut Tetap Berada di Naungan PBSI

Saat ini, Jonatan bercokol di peringkat kelima tunggal putra dunia per 13 Maret 2025. Sementara, Chico bercokol di peringkat ke-42.

"Walaupun berlatih di luar pelatnas, Jojo dan Chico tetap berada di naungan PBSI dan tetap mewakili Indonesia di turnamen-turnamen internasional," jelas PBSI.

"Ini adalah langkah kolaboratif dalam pembinaan nasional yang bertujuan satu untuk mengangkat prestasi bulutangkis Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi."

"Di mana pun Jojo dan Chico berlatih, semangatnya tetap Merah Putih dan pengabdiannya tetap untuk Indonesia," ungkap PBSI.

3 dari 3 halaman

Ucapan Perpisahan Jonatan Christie

Jojo, panggilan Jonathan, juga telah mengucapkan salam perpisahan dengan Pelatnas PBSI lewat akun Instagramnya, @jonatanchristieofficial, Kamis (15/5/2025).

Akhirnya Tiba Waktunya

Dua belas tahun saya berada di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Bukan waktu yang singkat, namun semuanya terasa begitu cepat. Berawal dari seorang pemuda yang datang dengan ambisi besar untuk menjadi pemain dunia, hingga kini menjadi seorang pria dewasa yang telah melalui berbagai pengalaman dan mewujudkan mimpi-mimpi yang dahulu hanya bisa dibayangkan.

Setiap tetes keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Pelatnas bukan sekadar tempat berlatih, tetapi telah menjadi rumah kedua bagi saya — tempat bertumbuh dan belajar, baik sebagai atlet maupun sebagai pribadi.

Keputusan ini bukanlah hal yang mudah. Banyak pertimbangan yang telah saya pikirkan dengan matang, jauh hari sebelumnya — dalam hitungan minggu, bahkan berbulan-bulan. Dan kini, tibalah waktunya bagi saya untuk memulai babak baru: pengalaman, pembelajaran, dan perjalanan hidup yang berbeda.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua rekan atlet, pelatih, staf, dan seluruh jajaran pengurus pusat yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan panjang ini. Tanpa kalian semua, tidak akan ada Jonatan yang seperti sekarang ini.

Namun, ini bukanlah akhir. Saya akan terus berjuang dan memberikan yang terbaik dari apa yang saya miliki untuk bulutangkis Indonesia, kapan pun dan di mana pun saya berada. Mohon doa dan dukungan untuk langkah baru saya ke depan.

Seperti kata Jurgen Klopp, "It doesn't matter what people think when you come in, but it matters when you leave." Yang paling penting adalah bagaimana kita meninggalkan jejak.

Video Populer

Foto Populer