Bola.com, Jakarta - Hampir 12 tahun berlalu sejak kecelakaan ski mengerikan yang mengubah hidup Michael Schumacher. Sang legenda Formula 1 itu, yang terakhir kali terlihat di depan publik pada 2013, kini hidup dalam lingkaran privasi yang sangat ketat.
Pertanyaan tentang kondisi terkini Schumacher selalu menjadi misteri. Namun, laporan terbaru mulai sedikit menguak siapa saja yang diizinkan untuk menjenguk mantan pembalap berusia 56 tahun tersebut di rumah.
Baca Juga
Pada 2013, setahun setelah pensiun dari dunia balap, Michael Schumacher mengalami kecelakaan ski parah di Pegunungan Alpen, Prancis. Dia diterbangkan ke rumah sakit dan sempat ditempatkan dalam kondisi koma medis hingga akhirnya sadar pada Juni 2014.
Cedera otak yang dideritanya begitu parah hingga Schumacher tak pernah lagi muncul di hadapan publik. Bahkan, upaya pemerasan senilai 12,5 juta poundsterling yang dilakukan mantan pengawal Schumacher dan dua individu lainnya, yang mengancam akan merilis foto, video, dan rekam medis, tidak menggoyahkan komitmen keluarga untuk menjaga privasinya.
Prioritas utama keluarga Schumacher adalah menjaga tingkat privasi yang tinggi. Hingga saat ini, lokasi pasti tempat Michael Schumacher menerima perawatan rutin dari sang istri, Corinna, dan para profesional medis tidak diketahui.
Namun, sesekali, informasi mengenai kondisi Schumacher memang dirilis. Sebuah laporan terbaru dari The Telegraph sedikit memberi pencerahan mengenai siapa saja yang memiliki akses untuk mengunjungi pria asal Jerman tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Sosok Penting yang Diizinkan Menjenguk Schumacher
Menurut laporan The Telegraph, di luar anggota keluarga inti, hanya ada tiga orang yang diizinkan untuk menjenguk Michael Schumacher. Mereka adalah Jean Todt, mantan prinsipal tim Ferrari, dan Ross Brawn, direktur teknis Ferrari.
Jean Todt bahkan dikabarkan menjenguk Schumacher dua kali sebulan dan bahkan menyaksikan balapan F1 bersamanya. Sosok ketiga yang diyakini memiliki akses adalah Gerhard Berger, mantan rival Schumacher yang kini menjadi sahabatnya.
Menariknya, meskipun memiliki hubungan dekat, Berger menahan diri untuk tidak berkunjung. Dia lebih memilih untuk mengenang Schumacher sebagaimana mengenalnya pada saat masa jaya.
Sebelumnya, dikabarkan mantan manajer Michael Schumacher, Willi Weber, Eddie Jordan, dan Luca Badoer, juga sempat diizinkan menjenguk. Namun, akses mereka dihentikan setelah berbicara di depan umum mengenai kondisi Schumacher.
Situasi Sulit Keluarga
Dalam film dokumenter Netflix berjudul 'Schumacher', Corinna, sang istri, mengungkapkan betapa sulitnya situasi yang mereka hadapi, namun juga menunjukkan kekuatan keluarga. "Michael ada di sini. Berbeda, tetapi dia ada di sini, dan itu memberi kami kekuatan, menurut saya," ujar Corinna.
"Kami hidup bersama di rumah. Kami melakukan terapi. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membuat Michael lebih baik dan memastikan dia nyaman, dan untuk membuat dia merasakan keluarga kami, ikatan kami. Tidak peduli apa pun, saya akan melakukan segala yang saya bisa. Kami semua akan melakukannya."
Pernyataan Corinna ini semakin menegaskan komitmen keluarga untuk menjaga privasi sang legenda, sekaligus menunjukkan cinta dan dukungan tak terbatas yang mereka berikan kepadanya.
"Kami berusaha untuk melanjutkan hidup sebagai keluarga, seperti yang disukai Michael dan masih disukainya. Kami menjalani hidup kami. 'Privasi adalah privasi', seperti yang selalu dia katakan."
"Sangat penting bagi saya bahwa dia dapat terus menikmati kehidupan pribadinya sebanyak mungkin. Michael selalu melindungi kami dan sekarang kami melindungi Michael," kata Corinna.
Sumber: SPORTbible