Sukses


Jadi Runner-up Indonesia Open 2025, Sabar Karyaman: Sedih Gagal Juara, Modal untuk Turnamen Selanjutnya dan Menatap Olimpiade 2028

Sabar Karyaman Gutama/Moh, Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae dengan skor 21-18, 19-21, dan 12-21 di final Indonesia Open 2025.

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia yang lolos hingga final Indonesia Open 2025, Sabar Karyaman Gutama/Moh, Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae dengan skor 21-18, 19-21, dan 12-21.

Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang berhasil melangkah hingga partai puncak Indonesia Open 2025. Sayagnya, di laga final pun mereka harus mengakui keunggulan lawan meski sempat memenangi gim pertama.

Menariknya Indonesia Open 2025 ini menjadi kali pertama bagi Sabar/Reza tampil di turnamen Super1000. Sabar bahkan bersyukur bisa melangkah hingga ke final dalam turnamen yang digelar di Istora Senayan itu.

Namun, Sabar tak bisa menutupi rasa sedih karena gagal mempersembahkan kemenangan kepada penggemar bulutangkis Indonesia di Istora Senayan.

"Kami bersyukur bisa menjadi finalis di turnamen Super1000 pertama kami, dan kebetulan di Indonesia, di Istora juga," ujar Sabar Karyaman dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Sedih juga tidak bisa mempersembahkan medali emas buat Indonesia, tetapi semoga hasil ini bisa membuat kami lebih percaya diri menatap turnamen selanjutnya," tambah Sabar.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Membidik Lolos ke Olimpiade 2028

Tak hanya sekadar menjadikan raihan di Indonesia Open 2025 ini sebagai pelecut menghadapi turnamen-turnamen yang akan diikuti dalam waktu dekat, Sabar Karyaman juga menaretkan dirinya bersama Reza bisa memenangi banyak turnamen hingga lolos ke Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles.

"Target kami adalah tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, kami mau fokus step by step, karena itu masih tiga tahun lagi," ujar Sabar.

"Kami mau mempersiapkan diri, baik teknis maupun non-teknis. Kami tahu Olimpiade masih tiga tahun lagi, dan kami sudah tidak muda lagi saat itu."

"Namun, kami pastinya ingin menatapnya dengan optimistis dan semoga catatan baik di turnamen ini bisa menjadi modal kepercayaan diri untuk menatap ke depan," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Hasil Final Indonesia Open 2025

Thom Gicquel/Dephine Delrue (Prancis) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand): 21-16, 21-18

An Se-young (Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (China): 13-21, 21-19, 21-15

Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia): 23-25, 21-12, 21-19

Anders Antonsen (Denmark) vs Chou Tien Chen (Chinese Taipei): 22-20, 21-14

Sabar Karyaman Gutama/Mohamad Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan): 21-18, 19-21, 12-21

Video Populer

Foto Populer