Bola.com, Jakarta - Kabar menarik muncul usai pembalap Mercedes, George Russell sukses finis pertama pada balapan F1 GP Kanada di Circuit Gilles Villeneuve, Montreal, hari Senin (16/06/2025) dini hari WIB.
Ya, sosok George Russell dikabarkan meninggalkan Mercedes karena diincar oleh Aston Martin untuk memimpin proyek kebangkitan mereka di F1 mulai 2026.
Baca Juga
Menurut laporan Motorsport, Aston Martin menargetkan Russell sebagai bagian dari rencana masa depan mereka seiring perubahan regulasi radikal pada F1 musim depan.
Kontrak Russell saat ini dengan Mercedes akan berakhir di akhir tahun ini dan kedua pihak belum menyepakati perpanjangan kontrak, meskipun sebelumnya hal itu dianggap hanya formalitas.
Jika Russell benar-benar pindah, maka salah satu dari Fernando Alonso atau Lance Stroll, keduanya sudah terikat kontrak untuk F1 2026, harus mengosongkan kursinya di Aston Martin.
Stroll memiliki kontrak tahunan yang diperbarui setiap tahun, namun dengan ayahnya, Lawrence, sebagai pemilik tim, sulit membayangkan ia akan digantikan.
Alonso terlihat beberapa kali mengunjungi Alpine selama akhir pekan F1 GP Kanada, memicu spekulasi di paddock bahwa juara dunia dua kali itu bisa saja kembali secara mengejutkan ke tim yang bermarkas di Enstone itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Russell Belum Punya Kontrak di F1 2026
George Russell sendiri satu-satunya pembalap papan atas tanpa kontrak untuk F1 2026. Dia sempat enegaskan bahwa ia tidak berbicara dengan tim lain setelah kemenangan impresifnya melawan Max Verstappen di F1 GP Kanada.
"Tidak, saya tidak berbicara dengan tim lain ataupun tim-tim yang menunjukkan minat. Saya sudah cukup terbuka menyatakan niat saya untuk tetap bersama Mercedes. Itu selalu jelas," tegasnya.
Russell menambahkan, "Saya loyal kepada Mercedes. Mereka yang memberi saya kesempatan masuk ke F1. Tidak ada perasaan buruk atas rumor yang beredar."
"Tapi pada akhirnya, setiap tim hanya punya dua kursi dan saya tahu jika saya terus tampil seperti sekarang, posisi saya tidak akan terancam. Jadi, saya merasa dalam posisi yang baik. Kami tidak terburu-buru dalam negosiasi kontrak," lanjutnya.
Setelah Russell meraih pole position pada sesi kualifikasi F1 GP Kanada, Toto Wolff mengisyaratkan bahwa Mercedes akan segera merampungkan kontrak barunya. Jadi akankah Russell bertahan di Mercedes atau menerima pinangan dari Aston Martin?