Sukses


    Pelatih Malaysia: Indonesia-Vietnam Rebutan Dampingi Thailand

    Bola.com, Kuala Lumpur - Berada di Grup A di fase penyisihan grup SEA Games 2017 tidak membuat pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee, menepikan apa yang terjadi di grup "sebelah", yakni Grup B. Pelatih asal Melaka itu mengungkapkan pendapatnya perihal persaingan di Grup B yang dihuni Thailand, Vietnam, Indonesia, Timor Leste, Kamboja, dan Filipina.

    "Saya tanpa ragu menyebut Thailand akan ke semifinal. Dengan begitu, Indonesia dan Vietnam akan bersaing memperebutkan sisa tiket. Namun, Kamboja bisa merusak tatanan itu. Mereka punya tim yang sangat seimbang dengan tujuh atau delapan pemain yang tampil pada Piala AFF tahun lalu. Hanya, memang tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia, Vietnam, atau Thailand," tutur Ong Kim Swee dikutip dari Fox Sports.

    Dengan prediksi semacam itu, ada kemungkinan tim asuhan Ong Kim Swee bakal bersua dengan Timnas Thailand U-22 di semifinal. Menyikapi hal itu, rupanya pelatih bergelar Datuk itu agak ngeri juga.

    Ia berujar jika bisa, tim asuhannya harus menghindari pertemuan dengan Thailand di semifinal. "Ya, karena mereka difavoritkan (jadi juara)," kata Kim Swee memberi alasan keengganannya bentrok dini dengan The War Elephant.

    Tak ingin dianggap jeri, Ong Kim Swee lantas menekankan bila pasukannya juga pantas diwaspadai oleh seluruh peserta. "Kami ini tim tuan rumah. Saya percaya setiap tim di grup sebelah tak ingin bertemu dengan tim tuan rumah (di semifinal)," ujarnya.

    Sementara untuk persaingan di Grup A, Ong Kim Swee memprediksi tiket ke semifinal di atas kertas akan diperebutkan tim asuhannya, Myanmar, dan Singapura. Hanya, ia menolak meremehkan dua tim lain, yakni Laos dan Brunei Darussalam.

    "Bisa dibilang tiga negara itu yang punya peluang lebih besar. Tapi Anda tak bisa meremehkan Brunei, Anda tak bisa menilai rendah Laos. Berdasarkan apa yang saya lihat dari mereka pada beberapa pertandingan terakhir mereka secara taktik, mereka bukan tim jelek. Jadi, ya, di atas kertas persaingan (di Grup A) jadi milik Malaysia, Singapura, dan Myanmar tapi Anda tak bisa mengesampingkan tim yang lain," ucapnya.

    Pemikiran Ong Kim Swee yang semacam itu karena ia menyadari celah di antara tim-tim di regional Asia Tenggara semakin tipis. 

    "Ini tidak seperti SEA Games 2009 atau edisi 2011 ketika Anda bisa mengalahkan Laos, Brunei, Timor Leste atau Kamboja dengan gampang. Anda lihat, negara seperti Brunei hanya kalah 0-2 dari Australia di kualifikasi Piala AFC U-23 baru-baru ini. Dari hasil itu kita bisa lihat, mengalahkan mereka bukan lagi tugas yang ringan," tutur pelatih yang mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2011 itu.

    Video Populer

    Foto Populer