Sukses


    CdM SEA Games 2019: Isu Polio Tak Perlu Dikhawatirkan

    Bola.com, Jakarta - CdM SEA Games 2019, Harry Warganegara, meminta isu polio yang mewabah di Filipina tak perlu dikhawatirkan. Hal itu diungkapkan Harry setelah mengunjungi Manila pada Selasa (29/10/2019).

    Isu polio yang mewabah di Filipina pertama kali muncul setelah Kementerian Kesehatan Filipina (DOH) memberikan peringatan terhadap adanya kejadian Polio VDPV Tipe 2.

    Sebagai langkah-langkah kewaspadaaan dan respon terhadap kejadian luar biasa Polio VDPV tipe 2 ini, seluruh masyarakat yang ingin masuk dan baru keluar dari Filipina harus mendapatkan imuniasi polio.

    Komite Olimpiade Indonesia (KOI) siap bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan fasilitas vaksin kepada Kontingen Indonesia. Namun, Harry menegaskan agar isu tersebut tak perlu dikhawatirkan karena titik penyebaran virus polio jauh dari tempat penyelenggaraan SEA Games 2019.

    "'Isu virus polio untuk anak memang ada, akan tetapi itu terjadi di wilayah selatan dan itu sudah diantisipasi oleh pemerintah setempat. Sehingga saya pastikan atlet kita nanti akan tetap aman," kata Harry Warganegara dalam rilis yang diterima Bola.com.

    Selain itu, Harry juga memastikan seluruh atlet Indonesia mendapatkan fasilitas yang terbaik selama SEA Games 2019. Salah satunya adalah ketersediaan makanan halal untuk para atlet.

    ''Makanan untuk atlet Indonesia aman. Panitia juga sudah menyiapkan makanan halal. Jadi tidak akan ada masalah bagi para atlet asal Indonesia selama berada di SEA Games 2019 Filipina,'' tegas Harry Warganegara.

    2 dari 2 halaman

    Apresiasi Panitia

    Harry Warganegara juga memberikan apresiasi terhadap panitia penyelenggaraan yang memberikan segala kemudahan untuk kontingen Indonesia. Selain itu, panitia juga tak memberikan kuota pada pewarta Indonesia yang ingin meliput langsung SEA Games 2019 di Filipina.

    ''Saya sudah mencoba untuk melobi pihak penyelenggara soal kuota wartawan asal Indonesia. Alhamdulillah mereka tidak akan membatasi jumlah pewarta asal Indonesia yang akan melakukan peliputan di sana," tegas Harry.

    Video Populer

    Foto Populer