Sukses


Real Madrid Menang 4-1, Modric: Jangan Ragukan Zidane!

Jakarta Gelandang Real Madrid Luka Modric menggugat pihak yang mempertanyakan kualitas pelatih Zinedine Zidane. Dia menyebut Zidane seharusnya dihormati dengan segala prestasinya.

 

Bergabung pada Januari 2016, Zidane membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions di musim pertamanya.

Dia lalu membawa Los Blancos menjadi klub pertama yang mempertahankan titel pada era Liga Champions, plus kesuksesan menduduki takhta La Liga.

Zidane juga memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub masing-masing dua kali, plus gelar Piala Super Spanyol.

Namun, kinerja buruk pada 2017/2018 membuat posisinya digugat. Real Madrid tertinggal 16 angka dari pimpinan klasemen Barcelona. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan juga disingkirkan Leganes dari Copa del Rey.

"Saya tidak percaya ada yang mempertanyakan pelatih setelah capaiannya. Itu gila," kata Modric, dilansir MARCA. "Kita tahu dalam sepak bola keadaan bisa cepat berubah. Tapi saya tidak dapat mengerti ada yang menyorot Zidane. Pemain selalu mendukungnya."

 

2 dari 3 halaman

Bukan karena Fisik

 Cristiano Ronaldo (tengah) dan rekan-rekannya di Real Madrid merayakan gol Toni Kroos pada laga melawan Valencia di Mestalla, Sabtu (27/1/2018). (AFP/Jose Jordan)

Modric membantah kinerja buruk Real Madrid disebabkan masalah fisik. Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut menyorot kesalahan individu dan lemahnya koordinasi yang menjadi alasan Los Blancos kerap meraih hasil negatif.

"Kami harus bertahan lebih baik dan efisien dalam menutup ruang untuk lawan," ujar mantan penggawa Tottenham Hotspur tersebut.

3 dari 3 halaman

Klasemen La Liga

Video Populer

Foto Populer