Sukses


5 Pertandingan Terbaik Atletico Madrid Vs Barcelona

Bola.com, Jakarta - Atletico Madrid akan menjamu Barcelona, pada jornada 13 La Liga 2018-2019, stadion Wanda Metropolitano, dini hari nanti WIB. Perjumpaan keduanya menjadi satu di antara big match di pentas liga domestik kawasan Eropa.

Pertemuan Atletico Madrid dengan Barcelona menjadi persaingan dua tim dengan tujuan berbeda. Atletico Madrid berhasrat menekuk tiim tamu demi menjadi pemuncak klasemen sementara. Sedangkan Barcelona datang guna memantapkan posisi teratas.

Saat ini Barcelona berada di pucuk klasemen sementara La Liga 2018-2019 dengan koleksi 24 poin. Atletico Madrid berada di peringkat 3 berkat selisih satu poin dari El Barca.

Tak pelak, perseteruan dua raksasa tersebut bakal menjadi atraksi yang tak boleh terlewatkan begitu saja. Ragam hiburan di lapangan menjadi jaminan, apalagi melihat persona kedua tim berada dalam kondisi terbaik setelah kembali dari jeda internasional.

Selama bertahun-tahun, dua klub bersejarah ini telah mengalami pertemuan yang memukau, mulai dari pertandingan yang dihiasi hujan gol hingga laga sengit yang menegangkan. Berikut lima pertandingan terbaik antara Atletico Madrid kontra Barcelona.

 

2 dari 6 halaman

1. Jornada 2 1950-1951 (Atlético Madrid 6-4 Barcelona)

Atletico Madrid meraih gelar keempat pada musim 1950-1951, hasil dari kemenangannya yang memukau pada putaran kedua musim tersebut. Setelah menelan kekalahan pada laga perdana melawan Bilbao dengan skor akhir 0-4, Los Rojiblancos berambisi membayar ketika menjamu Barcelona pada minggu berikutnya.

Hasilnya, Atletico Madrid mampu menuai hasil memuaskan. Barcelona sempat unggul berkat gol yang dari Marcos Aurelio pada menit ke-3, yang dibalas Adrián Escudero, Rafael Mújica, Durán, Henry Carlsson, dan Escudero, yang membuat Atleti unggul dengan skor 5-1 sampai menit ke-50.

Laga ini kembali dihujani empat gol lagi hingga pertandingan berakhir, tiga dari Barcelona (dua gol César Rodríguez dan satu gol Aurelio) serta satu gol dari pemain Atlético, José Juncosa. Laga berakhir 6-4 untuk kemenangan Atletico Madrid.

 

3 dari 6 halaman

2. Copa Del Rey 1992-1993 (Barcelona 6-0 Atlético Madrid)

Tim besutan Johan Cruyff, Barcelona, berada dalam kondisi terbaiknya ketika menghadapi Atlético Madrid di pentas Copa del Rey, Februari 1993. Mereka memenangkan leg pertama di stadion Vicente Calderón dengan skor 5-0.

Saat itu, dua gol berasal dari Michael Laudrup dan tiga gol lainnya berkat kreasi Txiki Begiristain, Julio Salinas, dan pemain asal Belanda, Richard Witschge.

Barcelona melanjutkan laga tak terkalahkannya di Camp Nou, yang berakhir dengan kemenangan 6-0 dan meraih hasil agregat 11-0 yang menakjubkan. Begiristain dan Salinas kembali membobol gawang lawan, yang ditambah gol dari Albert Ferrer, Òscar, dan Goran Vučević (2).

 

4 dari 6 halaman

3. Copa Del Rey 1995-1996 (Barcelona 0-1 Atlético Madrid)

Atletico Madrid melakukan balas dendam atas hasil di pentas di Copa del Rey tiga musim berikutnya dengan menaklukkan Barcelona di laga final Copa del Rey 1996, di stadion La Romareda, milik Real Zaragoza.

Pada 1996 tidak hanya menjadi musim terakhir Cruyff sebagai pelatih tim asal ibu kota Catalan ini, tetapi tahun tersebut juga menjadi tahun yang tak terlupakan bagi Atletico Madrid. Hal itu karena mereka berhasil membawa pulang satu-satunya kemenangan ganda dalam sejarah klub ini, yaitu juara LaLiga dan Copa del Rey.

Pada menit ke-90, pertandingan tersebut masih memiliki skor 0-0, tetapi Atletico Madrid sukses membawa pulang kemenangan berkat gol Milinko Pantić pada menit ke-102. Aksi Pantic gagal dibendung kiper Carles Busquets. Nama terakhir adalah ayah dari bintang Barcelona sekarang, Sergio Busquets.

 

5 dari 6 halaman

4. Jornada 38 2013-2014 (Barcelona 1-1 Atlético Madrid)

Atletico Madrid kembali mendapuk gelar juara LaLiga pada hari terakhir musim 2013-2014 dengan kemenangan yang dramatis di Camp Nou. Hal itu menjadi pengulangan setelah kemenangan ganda pada 1995-1996.

Tim asuhan Diego Simeone berkunjung ke Catalonia dan tahu kemenangan maupun hasil imbang akan cukup bagi mereka untuk mengamankan gelar juara. Sementara Barçelona harus menang jika ingin membawa pulang trofi.

Meskipun tim tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-34 melalui tembakan dari Alexis Sánchez, Diego Godín berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan sudut. Gol tersebut terjadi hanya empat menit setelah half-time.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hasil akhir, Atletico Madrid menjadi jawara, sekaligus mendapat applaus dari para pendukung Barcelona.

 

6 dari 6 halaman

5. Jornada 37 2014-2015 (Atlético Madrid 0-1 Barcelona)

Tepat setahun setelah kemenangan Atletico Madrid di Camp Nou, Barcelona merebut kembali trofi LaLiga di Vicente Calderón. Gol yang dicetak Lionel Messi berhasil membawa tim Catalan ini pada kemenangan tandang 1-0.

Gol tersebut menjadi kunci kemenangan Barcelona, sekaligus membuat El Barca menjadi jawara dengan hanya tersisa satu pekan lagi. Pada akhir musim, Barcelona sukses mengalahkan Real Madrid dengan keunggulan dua poin.

Sumber: La Liga

Video Populer

Foto Populer