Sukses


Duel Atletico Madrid Vs Real Madrid: Antara Rival, Kawan, dan Tetangga

Bola.com, Jakarta - Atletico Madrid dan Real Madrid akan menjalani duel El Derbi Madrileno edisi ke-165 di La Liga. Pertarungan kedua klub tak melulu mengenai rivalitas, namun juga kawan dan tetangga satu kota.

Duel Derbi Madrid edisi perdana pada musim ini akan berlangsung di markas Atletico, Estadio Wanda Metropolitano, dalam laga pekan ketujuh La Liga, Sabtu (28/9/2019) malam WIB.

Bagi Madrilenos--sebutan untuk penduduk kota Madrid--pertandingan Los Blancos melawan Los Rojiblancos merupakan laga terbesar dan paling penting. Padahal, masih ada Getafe dan Leganes yang juga berstatus klub Ibu Kota Spanyol di La Liga.

Selain itu, pertandingan Real Madrid versus Atletico Madrid menyandang label sebagai partai derbi yang paling sering dimainkan dalam sejarah sepak bola Spanyol, dan juga kerap ditunggu pencinta sepak bola di seluruh dunia.

"Kami selalu memiliki tanggung jawab, sebagai pemain dan sebagai pelatih. Orang-orang yang bekerja di sini selalu memiliki tanggung jawab untuk klub hebat ini," ujar pelatih Madrid, Zinedine Zidane.

"Sekarang saya mengalaminya sebagai pelatih. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami siap untuk pertandingan. Ini merupakan laga liga lainnya, dengan tiga poin dipertaruhkan," papar legenda Real Madrid itu.

 

2 dari 4 halaman

Awal Mula El Derbi Madrileno

Real Madrid resmi didirikan pada 6 Maret 1902 oleh para akademisi dan mahasiswa dari Institucion libre de ensenanza. Setahun berselang, tepatnya pada 26 April 1903, giliran Atletico Madrid yang dibentuk oleh pelajar dan mahasiswa dari Basque yang merantau ke Kota Madrid.

Sejak saat itu, kedua klub saling berhadapan pada laga persahabatan dan pertandingan tidak resmi. El Real dan Atletico baru bersua pada laga resmi untuk pertama kalinya dalam ajang Campeonato Regional Centro pada 2 Desember 1906. Dalam duel itu, kedua klub bermain sama kuat 1-1.

Rivalitas kedua klub berlanjut di level kejuaraan regional dan nasional, dan terus berlanjut sampai La Liga resmi didirikan pada musim 1928-1929. Pertemuan pertama Madrid dan Atletico di La Liga terjadi pada 24 Februari 1929 di Stadion Chamartin milik Real Madrid.

Ketika itu, Los Blancos berhasil membungkam Atletico Madrid dengan skor 2-1. Kekalahan itu semakin menyakitkan untuk Atletico, karena kedua gol El Real disarangkan oleh mantan pemainnya, Monchin Triana.

3 dari 4 halaman

Kerap Bertukar Pemain

Bagi kedua klub, saling bertukar pemain bukanlah hal yang baru. Presiden legendaris Real Madrid, Santiago Bernabeu, yang namanya diabadikan sebagai stadion kebanggaan El Real, pernah berseragam Atletico Madrid pada 1920an.

Selain itu, Real Madrid juga pernah meminjam penyerang Atletico, Ramon Grosso, pada musim 1963-1964. Madrid membutuhkan tenaga Grosso untuk terhindar dari ancaman degradasi. Legenda Timnas Meksiko, Hugo Sanchez, juga pernah membela sekaligus mencetak gol untuk kedua klub dalam Derbi Madrid pada 1980-an.

Pertandingan El Real kontra Atletico pada musim ini juga terasa spesial, karena banyak pemain yang memiliki ikatan dengan kedua klub. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mencatatkan debutnya di La Liga bersama Atletico pada 2011 lalu.

Atletico Madrid juga mendatangkan Marcos Llorente dari Madrid pada bursa transfer musim panas tahun ini. Bek Atletico, Mario Hermoso, pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Real Madrid, begitu juga dengan gelandang jangkar Saul Niguez.

 

4 dari 4 halaman

Kekuatan Semakin Berimbang

Sejauh ini, kedua klub telah bersua 164 pertandingan di La Liga. Dari jumlah tersebut, Real Madrid berhasil memetik 87 kemenangan, Atletico Madrid menang dalam 39 pertandingan, dan 38 laga sisa berakhir imbang. Jumlah tersebut sudah termasuk pertandingan paling terakhir yang berlangsung di Santiago Bernabeu dan Estadio Wanda Metropolitano.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kekuatan kedua kubu semakin berimbang, baik di Spanyol maupun Eropa. Atletico berhasil mengalahkan El Real pada final Copa del Rey 2013.

Akan tetapi, Madrid mampu membalas dengan membungkam Atletico pada final Liga Champions 2014 dan 2016. Meski begitu, Los Rojiblancos sukses mengalahkan sang tetangga dalam duel Piala Super Eropa 2018.

Tak heran jika akhirnya duel kedua klub selalu berjalan panas. Walaupun pertandingan El Clasico kontra Barcelona merupakan laga terbesar di La Liga dalam skala internasional, mayoritas suporter Real Madrid menganggap duel melawan Atletico Madrid adalah yang paling spesial.

"Tim yang paling ingin kami kalahkan bagaimanapun caranya adalah tetangga kami," ujar legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano.

"Jika kami kalah, suporter kami harus menerima ejekan di kantor, bar, dan di jalan," lanjut pria yang berhasil mempersembahkan 15 gelar juara untuk Madrid tersebut.

Sumber: La Liga, Real Madrid

Video Populer

Foto Populer