Sukses


7 Alasan yang Ditengarai Melecut Lionel Messi Ingin Hengkang dari Barcelona

Bola.com, Jakarta Kisruh antara Lionel Messi dan Barcelona masih berlanjut panas. Messi ngotot ingin hengkang, di sisi lain Barcelona bersikukuh mempertahankannya. 

Lionel Messi telah mengobarkan perang dengan Barca, caranya dengan mangkir dari latihan perdana pramusim Barcelona, Senin (31/9/2020). Sehari sebelumnya ia juga tidak menghadiri tes Covid-19 yang digelar sebelum para pemain kembali berlatih. 

Rumor yang santer beredar Messi sudah bulat ingin pergi, dengan Manchester City disebut sebagai destinasi barunya. Messi ingin bereuni dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola. 

Namun, Barcelona enggan melepas sang pemain begitu saja. Menurut kabar yang beredar, Barcelona hanya mau bertemu dengan La Pulga jika agendanya membahas kontrak baru. Selain itu, petinggi Blaugrana menutup pintu negosiasi. 

Apa sebenarnya yang membuat Lionel Messi bulat ingin meninggalkan Camp Nou? Berikut ini tujuh alasan yang ditengarai melecut Messi mencari petualangan baru dengan cara hengkang dari klub yang dibelanya sejak belia, seperti dilansir Marca

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tujuh Alasan

1. Lionel Messi meyakini klausul pelepasan senilai 700 juta euro di kontraknya tidak lagi aktif. Alasannya dia merasa ada klausul di kontraknya yang menyebutkan di setiap akhir musim dirinya bisa pergi dari Barcelona sebelum 10 Juni. Meskipun ini sudah lewat dari tanggal itu, Messi menilai tanggal itu tidak lagi masalah karena kondisi kompetisi yang mundur akibat pandemi virus corona. 

2. Presiden Barcelona, Josep Bartemou, dalam beberapa kali wawancara pernah mengatakan jika suatu saat Messi ingin pergi, maka dia bisa melakukannya. 

3. Messi merasa proyek Barcelona tidak ambisius. Masa depan yang sedang dibangun Barca tak membuat Messi yakin. 

4. Messi tidak suka dengan cara Barca saat memecat Ernesto Valverde pada Januari 2020. Saat itu  Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, mengklaim pemain Barcelona tidak bahagia dan tidak sepenuh hati bekerja di bawah Valverde. Itu sebabnya Barcelona memecatnya bulan lalu dan mengganti dengan Quique Setien. Komentar Abidal itu membuat Messi geram. Pemain asal Argentina itu menilai petinggi klub juga berperan dalam pemecatan Valverde.

5. Sepanjang musim ini, hubungan Messi dengan beberapa petinggi dan staf klub tidak terlalu harmonis. Bahkan, banyak pihak di Barca yang mengetahui Messi ingin pergi sejak Juli 2020. 

6. Messi merasa pendapatnya tidak lagi didengarkan oleh petinggi Barcelona. Salah satunya saat Messi mengusulkan supaya Barca lebih peduli dengan para pemain junior. Dia merasa saran tersebut dianggap angin lalu. 

7. Dia berpikir akhir dari siklus telah tiba di Barca. Pendapatnya sama dengan Gerard Piqué. Messi dinilai sudah menyelesaikan satu pentas sebagai pemain Barca. Dia ingin memberi jalan bagi generasi baru.

 Sumber: Marca 

Video Populer

Foto Populer