Sukses


Presiden La Liga: Reputasi Lionel Messi Bakal Rusak Jika Tinggalkan Barcelona

Bola.com, Madrid - Lionel Messi sempat memaksa ingin hengkang dari Barcelona pada musim panas 2020, tapi akhirnya batal. Presiden La Liga, Javier Tebas, mengatakan reputasi Messi akan sangat rusak jika saat itu hengkang dari Barcelona. 

Lionel Messi menghebohkan publik sepak bola dunia ketika mengirim faksimili ke petinggi Barca untuk mengungkapkan keinginannya meninggalkan Camp Nou. 

Ia merasa bisa pergi karena mengklaim punya klausul khusus di kontraknya yang menyebut dirinya dapat hengkang di setiap akhir musim. Namun, Barcelona mementahkan klaim Messi dengan menyebut klausul itu sudah kedaluarsa pada Juni 2020, sedangkan kompetisi baru berakhir Agustus karena efek pandemi virus corona.  

Tak mau berseteru dengan Barcelona di pengadilan, Messi memutuskan tinggal dan menghormati kontraknya yang tersisa setahun lagi. Pemain asal Argentina itu bisa pergi dengan bebas pada akhir musim 2021 dan sudah boleh memulai pembicaraan bersama klub lain pada Januari. 

Manchester City disebut-sebut paling difavoritkan akan memboyong Messi. Apalagi, klub raksasa Premier League itu punya modal finansial yang kuat. 

Namun, Tebas meyakini Messi seharusnya memperpanjang kariernya di Barcelona, untuk menghindari imej-nya rusak. 

"Kami beruntung bisa menikmati aksinya selama bertahun-tahun, tapi Messi harus memikirkan masak-masak tentang apa yang akan dilakukan berikutnya," kata Tebas, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/10/2020). 

"Jika Lionel Messi meninggalkan Barcelona, reputasi yang dimilikinya sekarang dan yang bekerja sangat banget, bisa sangat rusak. Memang benar ia akan mendapat tawaran finansial yang lebih baik, tapi reputasi yang dimilikinya lebih dari 20 tahun, saya rasa ia harus mempertahankannya," imbuh Tebas. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tak Ada Drama

Meskipun ingin melihat Messi tetap di Barcelona, Tebas percaya diri La Liga bisa mengatasi kepergian Messi, yang selama ini jadi salah satu magnet kompetisi itu. 

"Tak akan ada drama. Cristiano Ronaldo pergi, Neymar pergi. Neymar pergi ke PSG dan saya tak melihat Ligue 1 mencapai level super karena dia," kata Tebas. 

"Itulah realitasnya. Orang-orang berpikir para pemain adalah yang menentukan kompetisi, itu salah," imbuh Tebas. 

Sumber: AFP

Video Populer

Foto Populer