Sukses


Liga Spanyol: 7 Masalah Barcelona yang Harus Diselesaikan Presiden Klub yang Baru

Bola.com, Jakarta - Barcelona segera memiliki seorang presiden klub yang baru pada Januari 2021. Namun, tugas berat sudah menanti calon pemimpin baru di Camp Nou itu.

Ada sejumlah nama yang mengumumkan ketertarikan mencalonkan diri sebagai Presiden Barcelona. Mereka adalah Victor Font, Toni Freixa, Agusti Benedito, Jordi Farre, Luis Fernandez Ala, dan Xavier Vilajoana.

Saat pemungutan suara nantinya, para kandidat paling tidak harus mengumpulkan 2.264 tanda tangan. Pemenang akan menjabat sebagai Presiden Barcelona selama enam tahun ke depan.

Sayangnya, klub Catalan itu tengah diterpa sejumlah masalah belakangan ini, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan satu dari beberapa masalah itu tak lepas dari finansial yang serius.

Secara keolahragaan maupun kelembagaan, ada sejumlah masalah yang perlu diselesaikan dan hal-hal yang harus ditangani segera oleh Presiden Barcelona yang baru. Apa saja masalah itu?

Video

2 dari 8 halaman

Bursa Transfer Januari

Presiden baru Barcelona hanya memiliki waktu sembilan hari untuk menyelesaikan bisnis apa pun sebelum jendela transfer ditutup untuk sisa musim pada akhir Januari.

Ronald Koeman membutuhkan bek tengah dan striker, dengan Eric Garcia dan Memphis Depay sudah menjadi target. Pemain-pemain seperti Matheus Fernandes, Junior Firpo, Martin Braithwaite, dan bahkan Ousmane Dembele semuanya bisa pindah.

3 dari 8 halaman

Masa Depan Lionel Messi

Ketika presiden baru Barcelona menjabat pada Januari, Lionel Messi sudah bebas untuk berbicara dengan klub lain menjelang berakhirnya kontraknya pada Juni. 2021.

Tugas meyakinkan kapten tim utama untuk bertahan sangat besar, terutama dengan kabar yang menyebut Manchester City masih mengincar sang pemain.

4 dari 8 halaman

Masa Depan Ronald Koeman

Meskipun bukan masalah langsung, Presiden Barcelona yang baru harus membuat keputusan apakah dia ingin mempertahankan Koeman di ruang ganti dalam jangka panjang.

Pelatih asal Belanda itu bergabung dengan klub pada musim panas dengan pengetahuan bahwa presiden baru bisa memiliki pilihan sendiri untuk memimpin tim utama.

5 dari 8 halaman

Menyelamatkan Finansial

Barcelona mengakhiri musim lalu dengan kerugian 97 juta euro setelah pajak. Itu terjadi karena pendapatan yang diharapkan turun 18 persen hingga 855 juta euro. Pada Juni lalu, utang bersih mereka adalah 488 juta euro.

Gambaran keuangan ini telah memaksa klub untuk mengadakan pembicaraan mengenai pemotongan gaji sebesar 30 persen untuk semua karyawan, termasuk para pemain tim utama.

6 dari 8 halaman

Espai Barca

Proyek tersebut telah disetujui oleh anggota, tetapi manajemen baru harus mempunyai keuangan yang cukup untuk mendanai pembangunan kembali Camp Nou. Sekitar 109 juta euro telah dihabiskan untuk pembangunan stadion baru Barcelona ini.

7 dari 8 halaman

Liga Super Eropa

Manajemen Josep Maria Bartomeu menyetujui Barcelona untuk mengikuti Liga Super Eropa sebelum mengundurkan diri dari klub.

Manajemen baru harus mempelajari perjanjian ini dan partisipasi Barcelona di Liga Super mana pun harus disetujui oleh anggota.

8 dari 8 halaman

Posisi Politik

Manajemen Barcelona harus mengklarifikasi sikap politik klub mengenai situasi saat ini di Catalonia. Manajemen sebelumnya menjauhkan diri dari berbagai pihak, meskipun mereka menunjukkan dukungan karena memiliki hak untuk memutuskan kemerdekaan Catalan.

Bahkan, Bartomeu mengemukakan dalam konferensi pers perpisahannya bahwa penolakannya secara terbuka untuk mendukung gerakan pro-kemerdekaan berkontribusi pada kejatuhannya di Camp Nou.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 16/11/2020)

Video Populer

Foto Populer