Sukses


7 Kesengsaraan Zinedine Zidane Bersama Real Madrid Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane sedang menanggung tekanan dan beban besar di punggungnya. Bahkan ada yang meyakini nasibnya di Real Madrid sudah di ujung tanduk. 

Masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid langsung jadi sorotan setelah tim besutannya keok 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Rumor pemecatan Zidane mulai mencuat. 

Kekalahan dari Shakhtar Donetsk membuat Real Madrid tercecer di peringkat ketiga grup dan terancam gagal lolos ke babak 16 besar, atau turun ke Liga Europa. 

Kiprah El Real di La Liga juga tidak terlalu mengesankan. Mereka menduduki peringkat keempat, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Real Sociedad, setelah takluk dari Alaves pada akhir pekan lalu. 

Media-media Spanyol mulai berspekulasi tentang nasib Zinedine Zidane. Media terkemuka Spanyol, Marca, mengklaim Zidane hanya punya punya empat laga untuk membuktikan diri dan menyelamatkan kariernya di Santiago Bernabeu.

Marca mengklaim jika Zidane gagal menjawab tantangan, Real Madrid sudah menyiapkan sosok penggantinya. Real Madrid dikabarkan bakal memboyong mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. 

Performa Real Madrid musim ini memang jauh dari mengesankan. Zinedine Zidane mengalami beberapa momen kesengsaraan yang kini membuat nasibnya di Real Madrid terancam. Berikut ini beberapa momen di antaranya, seperti dilansir dari berbagai sumber. 

2 dari 8 halaman

1. Dipermalukan Klub Promosi Cadiz

Real Madrid menelan kekalahan saat menjamu Cadiz pada jornada kelima La Liga 2020/2021, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Dalam duel yang digelar di Estadio Alfredo di Stefano, Real Madrid kalah 0-1.

Satu-satunya gol tercipta pada menit ke-16 dari aksi Anthony Lozano. Real Madrid sebenarnya memiliki banyak peluang, tapi mereka gagal membobol gawang klub promosi itu hingga laga berakhir.

Ini merupakan kekalahan pertama Real Madrid pada musim 2020/2021. Kekalahan ini dianggap memalukan karena Cadiz berstatus klub promosi. 

3 dari 8 halaman

2. Keok di Kandang Sendiri Vs Shakhtar Donetsk

Real Madrid secara mengejutkan timbang dari Shakhtar Donetsk dalam laga matchday 1 Grup B Liga Champions 2020-2021, Kamis ini hari WIB (22/10/2020).

Berstatus sebagai tim tuan rumah di Estadio Alfredo Di Stefano, Marcelo dkk. keok dengan skor 2-3. Bahkan, Los Blancos sempat tertinggal 0-3 dari Shakhtar di babak pertama.

Real Madrid hanya mampu memperkecil skor melalui Luka Modric (54') dan Vinicius Junior lima menit berselang. Sementara tim tamu mampu membobol gawang El Real melalui Tete (29'), bunuh diri Raphael Varane (33') dan Manor Solomon pada menit ke-44.

Skor 3-2 untuk keunggulan Shakhtar Donetsk tersebut bertahan hingga pertandingan babak kedua usai. Berkat hasil ini, Shakhtar untuk sementara berhak memuncaki klasemen Grup B karena pada laga lainnya, Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan Borussia Monchengladbach.

Hasil minor yang didapat Real Madrid tersebut tentu sangat mengejutkan. Pasalnya, pekan lalu skuat asuhan Zinedine juga takluk 0-1 saat menjamu Cadiz yang berstatus tim promosi di La Liga musim ini.

Kali ini Real Madrid kembali kalah saat bersua Shakhtar Donetsk. Menariknya, Shakhtar tidak diperkuat 10 pemain inti karena positif terinfeksi virus corona dan cedera sebelum pertandingan. Jangankan bermain, mereka tidak boleh bepergian karena harus menjalani isolasi mandiri.

4 dari 8 halaman

3. Dibantai Valencia

Real Madrid menelan kekalahan kedua di La Liga musim ini setelah dibantai Valencia 4-1 di Stadion Mestalla, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. 

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak berusaha mencari kambing hitam. Ia pasang badang dan mengklaim bertanggung jawab penuh atas kekalahan itu. 

Tiga dari empat gol Valencia dicetak Carlos Soler, dan semuanya dari titik penalti. Soler menjadi pemain pertama yang mencetak tiga gol penalti dalam satu pertandingan di Liga Spanyol pada abad ke-21. Satu gol Valencia lainnya disumbangkan oleh gol bunuh diri Raphael Varane. 

Real Madrid sebenarnya lebih dulu unggul melalui Karim Benzema, tapi langsung terpuruk setelah itu. Bagi Los Blancos, ini kali pertama mereka kebobolan empat gol atau lebih sejak kekalahan 1-5 dari Barcelona pada Oktober 2018. Kekalahan itu berujung Julen Lopetegui kehilangan jabatannya sebagai pelatih El Real.   

Zidane mengatakan kekalahan melalukan itu murni kesalahannya. Dia mengatakan harus segera mengakui lini pertahanan timnya. 

"Tiga penalti dan satu gol bunuh diri, itu berlebihan. Ini kesalahan saya, karena saya pelatih dan harus menemukan solusi. Saya tak bisa mencari-cari alasan atas apa yang terjadi," kata Zidane, seperti dilansir Eurosport.

"Ini hari yang buruk. Tidak ada alasan lagi. Kami harus memperbaiki pertahanan," imbuh pelatih Real Madrid itu.  

5 dari 8 halaman

4. Kalah dari Alaves

Bebarapa hari setelah mengalahkan Inter Milan 2-0 di Liga Champions, Real Madrid kembali menelan hasil buruk di La Liga. Mereka takluk 1-2 dari Alaves akhir pekan lalu. 

Ya, hasil buruk ini menampar skuad Madrid. Padahal baru beberapa hari lalu mereka bermain apik dan menang atas Inter Milan (2-0) di San Siro, tapi sekarang tampil buruk lagi.

Inilah masalah utama Madrid musim ini. Mereka tidak bisa tampil konsisten, bahkan terlalu sering menelan hasil buruk pada laga yang seharusnya mudah.

Kali ini Madrid tertinggal 0-2 terlebih dahulu, mencetak satu gol balasan di menit ke-86, tapi gagal memburu gol kedua untuk menyamakan kedudukan.

Biasanya Madrid jago comeback di ujung laga, sudah terjadi beberapa kali musim ini. Sayangnya kali ini mereka main terlalu buruk, tidak bisa menyamakan kedudukan. Ada masalah di lini serang yang jelas tumpul.

"Begitulah adanya hari ini. Begitulah realitanya. Begitulah jalan pertandingan ini. Kami gagal mewujudkan comeback," kata Zidane di laman resmi RealMadrid.

"Kami bermain sedikit lebih baik setelah gol lawan di akhir babak pertama, tapi kami gagal menuntaskan peluang-peluang kami di babak kedua."

 

6 dari 8 halaman

5. Keok Lagi dari Shakhtar Donetsk

Real Madrid takluk 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada laga kelima Grup B Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Hasil minor ini membuat Madrid terancam gagal lolos ke-16 besar Liga Champions.

Saat ini, El Real berada di urutan ketiga Grup B dengan nilai tujuh. Anak asuh Zinedine Zidane itu kalah head to head dari Shakhtar yang naik ke peringkat kedua.

Dengan satu pertandingan tersisa, Real Madrid wajib memetik kemenangan dengan skor besar jika ingin menembus fase knock-out.

Pada laga terakhir, Madrid akan menjamu Borussia Moenchengladbach di Estadio Alfredo Di Stefano pada 10 Desember mendatang. Adapun Shakhtar Donetsk akan bertandang ke markas Inter Milan di Giuseppe Meazza.

7 dari 8 halaman

6. Badai Cedera

Zinedine Zidane mengalami masa sulit di Real Madrid musim ini. Satu di antara penyebabnya adalah badai cedera. Contohnya, menjelang laga kontra Alaves di La Liga musim lalu, Madrid kehilangan banyak pemain. 

Beberapa pemain utama seperti Sergio Ramos, Dani Carvajal, Álvaro Odriozola, Fede Valverde, dan Karim Benzema terpaksa menepi karena cedera.

Kondisi itu membuat pelatih asal Prancis itu terus memutar otak mencari komposisi yang pas dan efektif. Namun, terkadang taktik yang dipilihnya tidak berujung positif.  

 

8 dari 8 halaman

7. Eden Hazard yang Tak Kunjung Moncer dan Terus Cedera

Winger Real Madrid, Eden Hazard, kembali dihantam cedera dan bakal absen selama tiga pekan. Kondisi itu jelas menyulitkan Real Madrid yang belum kunjung menemukan performa terbaik. 

Meski demikian, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tetap memberikan dukungan dan semangat kepada Hazard yang terus menerus dibekap cedera.

Pemain Timnas Belgia itu mengalami cedera ketika Real Madrid takluk 1-2 dari Deportivo Alaves pada pertandingan pekan ke-11 La Liga, di Estadio Alfredo Di Stefano, 29 November 2020.

Bermain sejak menit awal, Eden Hazard harus ditarik keluar pada menit ke-28 dan digantikan Rodrygo Goes. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mantan pemain Chelsea itu dihantam cedera otot di paha kanannya.

"Setelah serangkaian tes yang dilakukan pada hari ini (30/11/2020) kepada Eden Hazard oleh tim Pelayanan Medis Real Madrid, didiagnosis sang pemain mengalami cedera otot rectus anterior di paha kanan. Menunggu perkembangan selanjutnya," bunyi pernyataan resmi Madrid.

Akibat cedera tersebut, Eden Hazard harus absen selama tiga pekan kedepan. Alhasil, dia bakal melewatkan tujuh pertandingan yang akan dijalani Madrid di seluruh ajang.

Zinedine Zidane memberikan semangat dan dukung untuk Eden Hazard. Legenda Timnas Prancis itu yakin, Hazard adalah pemain yang tangguh dan mampu melewati periode sulit dalam kariernya saat ini.

"Dia sangat tangguh dan itu selalu diperlihatkan. Ini satu cedera baru untuk Eden Hazard dan itu adalah situasi yang sangat sulit untuk dia dan untuk kami. Itu adalah hal yang dialami banyak tim dan yang harus dilakukan adalah bertahan," ujar Zidane.

"Dia tetap kuat dan saya tidak ragu dengan kemampuannya dan apa yang dia inginkan di klub ini. Situasi ini sulit untuk dia dan kami akan membantu dirinya lebih baik lagi," lanjutnya.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 7 Juni 2019, Eden Hazard lebih sering dihantam cedera. Berdasarkan data di Transfermarkt, Hazard sudah delapan kali mengalami cedera, plus positif terpapar virus corona.

Badai cedera tersebut membuat Eden Hazard harus absen selama 248 hari, dan melewatkan 42 pertandingan yang dijalani Real Madrid. Alhasil, Hazard baru tampil dalam 28 pertandingan di seluruh ajang bersama Madrid.

Dari 28 laga tersebut, enam di antaranya ditorehkan Eden Hazard pada musim ini. Pemain bernomor punggung tujuh itu juga baru mencetak tiga gol dan tujuh assist dari 28 pertandingan bersama Madrid.

Sumber: Marca, Football Espana, AS

Video Populer

Foto Populer