Sukses


3 Transfer Buluk Barcelona usai Rezim Pep Guardiola

Bola.com, Jakarta - Tidak diragukan lagi, Barcelona adalah salah satu klub terbesar sejagat. Raksasa Spanyol itu telah meraih banyak trofi bergengsi, baik di level domestik atau interkontinental.

Salah satu periode kesuksesan Barcelona terjadi pada era kepemimpinan Josep Guardiola. Pelatih Manchester City itu mampu mempersembahkan banyak gelar ke Camp Nou.

Selama empat tahun menukangi Blaugrana, Guardiola memenangkan 14 trofi. Itu termasuk tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.

Guardiola akhirnya berpisah dengan Barcelona pada 2021. Ia melanjutkan kariernya di Bayern Munchen sebelum menjadi pelatih Manchester City.

Tim Catalan bisa dibilang tengah mengalami kesulitan belakangan ini. Transfer yang buruk adalah salah satu alasan utama di balik itu.

Berikut ini tiga transfer terburuk yang dibuat Barcelona sejak Guardiola meninggalkan klub seperti dilansir Mykhel.

Video

2 dari 6 halaman

Andre Gomes

Gelandang serang Portugal ini mencuri perhatian saat bermain untuk Valencia. Barcelona memutuskan untuk mengeluarkan 45 juta pounds untuk mendapatkan tanda tangannya di tahun 2016.

Gomes kesulitan di Barcelona dan hanya mencetak tiga gol dalam 78 penampilan. Dia meninggalkan Barca dan pindah ke Everton setelah dua musim.

3 dari 6 halaman

Malcom

Barcelona berhasil menikung AS Roma untuk mendapatkan Malcom. Pemain asal Brasil itu ditebus Barcelona dengan biaya 36,5 juta pounds pada 2018.

Malcom ditakdirkan untuk menjadi salah satu winger paling ditakuti di Eropa. Namun, sekarang dia hampir menjadi pemain yang terlupakan.

4 dari 6 halaman

Arda Turan

Arda Turan berhasil menjadi pemain kunci untuk Atletico Madrid. Gelandang asal Turki itu kemudian berpisah dengan Ateltico dan memutuskan pindah ke Barcelona pada 2014 dengan biaya 24 juta euro.

Namun, Turan tidak pernah bisa menunjukkan performa yang sama di Camp Nou. Dia hanya membuat 36 penampilan dalam dua musim sebelum dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir.

5 dari 6 halaman

Paulinho

Barcelona mendatangkan gelandang Brasil, Paulinho, dari Guangzhou Evergrande, pada 14 Agustus 2017 dengan mahar transfer mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp696 miliar.

Paulinho sukses menarik perhatian sang pelatih, Ernesto Valverde, dan langsung jadi starter dalam skuat tersebut.

Nyatanya Blaugrana justru meminjamkannya lagi ke Guangzhou Evergrande pada 2018 dan menjualnya ke klub yang sama pada 2019 dengan alasan yang tak jelas. Banyak yang berspekulasi bahwa meski sang pemain begitu ganas di Camp Nou, tapi permainannya diyakini tak sesuai dengan filosofi Barcelona. Transfer yang sia-sia dan terkesan gegabah.

6 dari 6 halaman

Kevin-Prince Boateng

Barcelona menggaet Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo pada 21 Januari 2019 berstatus pemain pinjaman. Barca punya opsi untuk membeli sang gelandang serang di akhir kontrak.

Kedatangannya ke Camp Nou tak disambut antusias. Ia dianggap rekrutmen yang tak berguna, mengingat rekam kariernya yang tak begitu bagus di klub-klub sebelumnya.

Dan terbukti benar, di akhir musim Barcelona tak mempermanenkan Boateng. Pemain Ghana hanya empat kali mencicipi lapangan. Sang pemain pun tak mampu mencetak gol atau assist dan malah mendapat satu kartu kuning.

Banyak yang menilai bahwa ini adalah transfer terparah Barcelona sepanjang sejarah sepak bola dunia dalam beberapa waktu terakhir. Sassuolo pun lantas menjualnya ke Fiorentina.

Sumber asli: Mykhel

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 2/12/2020)

 

Video Populer

Foto Populer