Bola.com, Barcelona - Kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui Lionel Messi akan mendapat gaji lebih tinggi jika memilih meninggalkan Camp Nou. Dia mengklaim Barca tidak sanggup menyaingi nominal gaji yang akan disodorkan klub-klub lain yang meminati Messi.
Lionel Messi nyaris meninggalkan Barcelona pada musim panas 2020, sebelum memutuskan tetap bertahan. Namun, tak ada tanda-tanda La Pulga akan memperpanjang kontraknya yang habis pada Juni 2022.
Baca Juga
Pemasukan Capai Rp2,2 Triliun Setahun, Cristiano Ronaldo Atlet Terkaya 2022 / 2023
Anak Kemarin Sore dari MU Buang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dari Daftar Favorit, Pilih Wayne Rooney yang Lebih Jago
Hasil MLS 2024: Brace dan Assist ke Gawang Nashville, Lionel Messi Bawa Inter Miami Nyaman di Puncak Klasemen
Advertisement
Artinya, Messi kemungkinan akan hengkang pada akhir musim ini. Jika itu terjadi, kebersamaan Messi dengan Blaugrana yang telah berlangsung selama dua dekade akan berakhir.
Barcelona dikabarkan bersiap menyodorkan kontrak baru untuk Messi. Kontrak itu kemungkinan ditawarkan setelah ada presiden baru terpilih pada akhir Januari 2021.
Namun, Laporta - yang pernah membawa Barca ke era kejayaan di bawah Pep Guardiola- tidak yakin Azulgrnana bisa meyamai besaran nominal yang disiapkan klub lain untuk Messi. Penyebanya, Barca tengah dihantam krisis finansial.
Meski begitu, Laporta mengklaim Messi tidak hanya memedulikan mencari gaji yang tinggi. Messi selalu vokal tentang keinginannya meraih titel Liga Champions untuk kali kelima, dan Laporta meyakini itu akan menjadi salah satu faktor baginya dalam mengambil keputusan.
"Kami akan memakai semua kemampuan untuk menjaga Messi tetap bersama kami. Leo tidak hanya fokus soal uang. Bakal ada proposal bagus, tapi kami tak akan mencapai yang bisa ditawarkan klub lain," kata Laporta kepada Radio Marca, seperti dilansir Mirror, Kamis (17/12/2020).
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan Lionel Messi. Dia ingin Barcelona. Saya yakin dia menunggu proposal dari presiden baru."
""Ini akan didasarkan terutama pada skuad kompetitif yang bisa memenangkan Liga Champions. Jika saya membuat proposal ini, saya akan memenuhinya; saya beruntung memiliki kredibilitas dari Leo," imbuh Laporta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Manchester City dan PSG Minati Messi
Namun, Laporta mengatakan belum punya hak untuk berbicara langsung dengan Lionel Messi karena statusnya baru sebatas kandidat presiden Barcelona.
"Sekarang bukan waktunya berbicara kepada Messi. Oleh karena itu, saya harus jadi presiden," tutur Laporta.
Advertisement
Messi akan bebas mencari klub baru sejak Januari 2021. Dua klub kaya raya, PSG dan Manchester City santer dihubungkan dengan La Pulga.
Kedua klub punya modal yang lebih dari cukup dan sanggup memboyong jika pemain Argentina itu bersedia meninggalkan Camp Nou.
Sumber: Mirror
Advertisement