Bola.com, Jakarta Lionel Messi mencetak gol ke-644 untuk Barcelona yang membantu timnya melibas Real Valladolid 3-0 pada lanjutan Liga Spanyol, Rabu (23/12/2020). Gol Messi itu sangat spesial karena berhasil memecahkan rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub.
Seperti dilansir BBC, Pele tercatat mengemas 643 gol selama 19 musim berkiprah di klub Brasil Santos, sejak 1956 hingga 1974. Artinya, rekor Pele tersebut sudah bertahan selama 46 tahun.
Baca Juga
Pemasukan Capai Rp2,2 Triliun Setahun, Cristiano Ronaldo Atlet Terkaya 2022 / 2023
Anak Kemarin Sore dari MU Buang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dari Daftar Favorit, Pilih Wayne Rooney yang Lebih Jago
Hasil MLS 2024: Brace dan Assist ke Gawang Nashville, Lionel Messi Bawa Inter Miami Nyaman di Puncak Klasemen
Advertisement
Semula banyak yang memprediksi rekor prestisius itu mustahil dipecahkan oleh pemain lain. Namun, Lionel Messi membuktikan tak ada yang mustahil di sepak bola.
Messi menyumbangkan gol pertamanya untuk Barcelona pada 2005. Sejak itu, dia menjadi nyawa Barcelona dengan torehan gol demi golnya.
Selama kurun waktu tersebut hingga kini, Messi telah memenangi 10 titel La Liga dan empat trofi Liga Champions bersama Barcelona. Masih banyak juga gelar-gelar lainnya mulai Copa del Rey hingga Piala Dunia Antarklub.
Di level individu, pencapaian Lionel Messi juga tak tertandingi. Dia tercatat memenangi enam gelar Ballon D'Or, unggul satu atas rivalnya, Cristiano Ronaldo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Gol dan Assit Messi
Lionel Messi mencetak gol ketiga Barca pada pertandingan di markas Real Valladolid itu. Dia mengambil bola dari backheel Pedri, kemudian menguasainya dan menembahkan ke gawang Valladolid yang dikawal Jordi Masip.
Pada pertandingan itu La Pulga juga menyumbangkan satu assist. Dia mengirimkan umpan silang yang disambar dengan sundulan Clement Lenglet yang berbuah gol pertama Barca.
Advertisement
Messi juga mengawali pergerakan untuk gol kedua Barca, yang diselesaikan dengan sempurna oleh Martin Braithwaite. Bahkan, pemain Argentina itu punya kans mencetak gol keduanya, namun upayanya pada injury time masih diadang tiang gawang.
Advertisement