Sukses


Liga Spanyol: Barcelona Lagi Mumet Atur Perjanjian Kontrak Baru, Lionel Messi Digoda Klub MLS dan Argentina

Bola.com, Jakarta - Barcelona boleh saja masih percaya diri Lionel Messi akan meneken kontrak baru. Namun, realitanya per tanggal 1 Juli kontrak penyerang asal Argentina itu di Blaugrana sudah habis. Ia berstatus bebas transfer dan bebas memilih bermain di klub mana musim depan.

Messi yang sedang bermain buat timnas negaranya di Copa Amerika belum buka suara secara terang-terangan bakal membela klub apa musim depan. Segala kemungkinan bisa terjadi.

Dalam sesi wawancaranya dengan TV Spanyol, La Sexta, pemain berusia 34 tahun itu menyatakan ketertarikannya bermain di MLS Amerika Serikat.

"Saya ingin bermain di Amerika Serikat dan mengalami kehidupan dan liga di sana, tapi pada akhirnya kembali ke Barcelona dalam kapasitas tertentu," ucap Messi.

Klub milik legenda Manchester United, David Beckham, Inter Miami berminat mendatangkan Lionel Messi. Mereka siap menganggarkan bujet khusus untuk mengajinya.

Bersama Barca, Lionel Messi telah mempersembahkan 10 gelar La Liga dan empat trofi Liga Champions di antara gelimang titel lainnya.

Yang bikin runyam, klub Argentina Newell's Old Boys kabarnya mulai merayunya.

Newell's mencuit di Twitter, seiring berakhirnya kontrak Messi di Barca 30 Juni kemarin: "Hai Leo, apakah Anda di sana?"

"Sekarang sudah tanggal 1 Juli di Argentina. (Barangsiapa yang tidak berusaha, maka ia tidak akan berhasil)."

Namun, untuk musim panas ini sulit bagi Newell's Old Boys mendapatkan Lionel Messi. Dua klub elite Eropa, Manchester City dan PSG dengan kekuatan uang luar biasa siap mencaplok sang superstar.

Sang peraih Ballon d'Or enam kali kini telah berstatus tanpa klub, dan bisa melakukan negosiasi untuk pergi dari Catalunya.

 

Video

2 dari 3 halaman

Kendala Finansial Barcelona

Marc Ciria pakar ekonomi asal Spanyol menyebut sejumlah kendala yang membuat proses perpanjangan kontrak Lionel Messi di Barcelona. terlunta-lunta.

Dari kaca mata Ciria yang merupakan pendiri Diagonal Inversiones, selain gaji Messi yang tinggi akan membuat pengeluaran Barca membengkak. Bagaimana La Liga menerapkan aturan supaya klub bisa stabil dalam dua musim di tengah pandemi virus corona, juga jadi masalah.

"Barcelona mengambil semua langkah untuk mengembalikan pendapatan, tetapi jika La Liga tidak dapat memberikan kesempatan untuk memperbarui pemain sebesar Messi, maka ada yang salah dengan para pemimpinnya," ucap Ciria.

"Sementara UEFA mencari sisi lain di masa-masa sulit ini. Karena pandemi, La Liga semakin sulit dari sebelumnya," sambung Ciria.

Ahli finansial percaya bahwa batas gaji tahun ini di antara 350 dan 400 juta euro, dan menganggap bahwa pendapatan klub, yang pada musim 2020-2021 turun dari hampir 1000 juta, diharapkan menjadi kurang dari 700, dan ada harapan bisa mencapai 900 juta di musim mendatang.

Untuk alasan tersebut, Ciria memandang bahwa La Liga tidak memperhitungkan bagaimana atau kapan klub bisa kembali ke masa ekonomi terbaik.

"Barca memiliki kebijakan aktif dalam pengurangan pengeluaran. Javier Tebas tahu bahwa penghasilan saya akan mencapai 800, dan batas penggunaan saya akan mendekati 500 juta. Maka Messi akan lebih dari mungkin untuk aman dikontrak kembali," paparnya.

Menurut Ciria, Barcelona harus menemukan cara yang tepat untuk bisa merekrut kembali seorang Lionel Messi, tanpa menyalahi aturan dari La Liga. Mengingat usia Messi yang sudah tidak lagi muda, semestinya Barcelona bisa menambahkan opsi dalam kontrak Messi dengan titel lain di luar seorang pemain.

Sumber: Goal

 

3 dari 3 halaman

Klasemen Akhir La Liga 2020-2021

Video Populer

Foto Populer