Sukses


Liga Spanyol: Presiden Real Madrid Buka Alasan Tidak Membeli Erling Haaland, Cuma Jadi Cadangan Karim Benzema

Bola.com, Jakarta - Florentino Perez menjelaskan mengapa Real Madrid tidak berupaya membeli Erling Haaland. Menurutnya, jika datang ke Real Madrid, Haaland akan menjadi pemain cadangan. Itu keputusan yang tidak tepat.

Real Madrid punya musim yang sukses pada 2021/2022. Los Blancos, di bawah kendali Carlo Ancelotti, mampu meraih dua gelar penting. Madrid mejadi juara pada ajang La Liga dan Liga Champions musim lalu.

Di balik dua gelar itu, Madrid ingin melakukan regenerasi skuad. Gareth Bale dan sejumlah pemain uzur dilepas. Lalu, Madrid berencana untuk membawa bintang baru dengan usia yang masih muda.

Aurelien Tchouameni dibeli dengan harga mahal dari AS Monaco. Lalu, ada Kylian Mbappe dan Erling Haaland yang juga masuk dalam daftar belanja. Yuk simak penjelasan Florentino Perez lebih lengkapnya di bawah ini.

2 dari 5 halaman

Real Madrid Tidak Tertarik Rekrut Erling Haaland

Real Madrid tidak pernah menutupi minat pada Kylian Mbappe. Madrid bahkan diklaim sudah membuat tawaran untuk Mbappe sejak Januari 2022. Tapi, pada akhirnya Mbappe memilih bertahan di PSG dan meneken kontrak baru.

Selain Mbappe, Madrid juga disebut punya minat membawa Erling Haaland dari Dortmund. Tapi, kata Perez, Los Blancos tidak pernah benar-benar punya tendensi untuk bersaing dengan Man City pada transfer Erling Haaland.

3 dari 5 halaman

Komentar Presiden Real Madrid

"Transfer Mbappe tidak jadi masalah pada transfer Haaland, tentu saja. Kami punya Benzema, jadi tidak mungkin Haaland bisa bermain dengannya. Kami tidak bisa membeli Haaland untuk duduk di bangku cadangan," kata Perez.

"Haaland adalah pemain yang luar bisa, pemain fantastis. Saya tidak tahu apakah Haaland punya klausul pelepasan dalam kontraknya dengan Man City," tegas sang presiden.

4 dari 5 halaman

Gagal Dapatkan Mbappe

Haaland memang bukan rencana utama Real Madrid. Target ideal Madrid adalah Kylian Mbappe. Negosiasi dengan Mbappe sudah sangat dekat. Tapi, pada tahap akhir, PSG membuat manuver penting yang menentukan pilihan Mbappe untuk bertahan.

“Ini bukan Mbappe yang ingin saya bawa, dia yang lain, yang pasti telah mengubah mimpinya. Dia berubah, dia ditawari hal-hal lain, dia tertekan dan dia sudah menjadi pesepakbola lain." ucap Perez.

"Tidak ada seorang pun di Real Madrid berada di atas klub. Dia adalah pemain hebat, dia bisa menang lebih dari yang lain, tetapi ini adalah olahraga kolektif dan kami memiliki nilai dan prinsip yang tidak dapat kami ubah." tegasnya.

Sumber: El Chiringuito

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 17/06/2022)

 

5 dari 5 halaman

Di Mana Posisi Real Madrid Saat Akhiri Liga Spanyol 201/2022?

Video Populer

Foto Populer