Sukses


Liga Spanyol: Pernah Jadi Korban PHP, Real Madrid Diminta Kejar Kylian Mbappe Lagi

Bola.com, Jakarta - Jika mengingat pada bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid sempat harus gigit jari setelah target transfer mereka, Kylian Mbappe, memutuskan untuk meneken perpanjangan kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG). Namun, kini Real Madrid diminta untuk jangan menyerah untuk mendapatkan striker asal Prancis tersebut.

Kylian Mbappe yang begitu lama santer dikabarkan menjadi target transfer Real Madrid akhirnya meneken kontrak baru di PSG dengan durasi sampai tiga tahun ke depan. Kylian Mbappe disebut-sebut menerima sejumlah manfaat yang tidak bisa ditawarkan oleh Real Madrid.

Kabarnya keputusan Kylian Mbappe memperpanjang kontrak bersama PSG dan meepis mimpi bergabung bersama Real Madrid berbuntut panjang. Los Blancos kabarnay tidak akan lagi mengejar bintang muda Prancis itu pada masa yang akan datang.

Namun, mantan pemain Real Madrid, Javier Balboa, punya pendapat berbeda. Menurut mantan pesepak bola yang kini menjadi analis itu meminta Real Madrid untuk tetap mengejar Kylian Mbappe.

2 dari 5 halaman

Belum Sepenuhnya Tertutup

Menurut Balboa, Mbappe berada di bawah tekanan besar pada musim panas lalu. Wajar jika keputusannya batal bergabung bersama Real Madrid dianggap keliru. Dia yakin situasi seharusnya bisa kembali membaik dalam beberapa tahun ke depan.

"Dia pemain muda dan tekanan membuatnya merasa terbebani. Bukan hanya tekanan dari klub, melainkan juga tekanan dari Prancis, dari presiden, dan sebagainya," ujar Balboa.

"Oleh karena itu, dia pernah mengatakan ini dan saya juga meyakininya, bahwa ada banyak hal yang bisa terjadi dalam dua tahun. Dengan kata lain, dia tidak sepenuhnya menutup pintu transfer," imbuhnya.

 

3 dari 5 halaman

Demi yang Terbaik

Balboa berharap Real Madrid mau mengejar Kylian Mbappe dalam dua tahun ke depan. Saat itu situasi mungkin sudah lebih baik, terlebih jika PSG masih gagal di Eropa.

"Saya menginginkan yang terbaik untuk Real Madrid dan jika saya melihat dia sebagai seorang pemain terbaik, maka saya mengharapkan dia bergabung," ujar Balboa.

 

4 dari 5 halaman

Presiden Real Madrid Sudah Terluka

Sementara di sisi lain, penolakan Mbappe sepertinya cukup melukai hati Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Dia tidak suka dengan perubahan sikap Mbappe dalam waktu singkat.

"Dia terus berkata ingin bermain untuk Real Madrid, tapi 15 hari sebelum penutupan bursa transfer, dia mengubah keputusan tersebut. Itu bukan Mbappe yang saya inginkan," tandasnya. 

Sumber: El Chiringuito, Express

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 24/9/2022)

5 dari 5 halaman

Posisi Real Madrid di La Liga Spanyol Saat Ini

Video Populer

Foto Populer