Sukses


3 Hal Menarik Jelang Barcelona Vs Real Madrid di Final Copa del Rey: Paling Berat dan Penentu Prestasi

Barcelona menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey yang akan digelar pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

Bola.com, Jakarta - Barcelona menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey yang akan digelar pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

Barcelona datang dengan modal kepercayaan diri tinggi setelah dua kemenangan besar atas rival abadinya musim ini. Banyak fans Barcelona bermimpi meraih kemenangan ketiga, sesuatu yang terasa seperti kisah dongeng bila benar-benar terjadi.

Namun, meski Barcelona sedang dalam performa terbaik, final ini menjanjikan pertarungan yang jauh lebih ketat. Berikut tiga hal menarik yang perlu diperhatikan menjelang laga final Copa del Rey ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. El Clasico Terberat Musim Ini

Jika hanya melihat hasil dua Clasico sebelumnya, Barcelona tampak menjadi favorit kuat. Namun, El Clasico tidak pernah ditentukan hanya oleh performa terkini.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikenal sebagai sosok yang cerdas dan penuh pengalaman. Setelah mengalami dua kekalahan menyakitkan, ia dipastikan telah menyusun rencana untuk mengeksploitasi kelemahan Barcelona.

Salah satu taktik yang beredar adalah kemungkinan Madrid mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2, menambah kekuatan di lini tengah yang sebelumnya dikuasai Barcelona.

Dengan perubahan ini, laga diprediksi berjalan lebih seimbang, bukan lagi dominasi mutlak Blaugrana seperti sebelumnya.

3 dari 4 halaman

2. Tekanan Tinggi Jadi Kunci Kemenangan

Salah satu faktor utama keberhasilan Barcelona dalam dua pertemuan terakhir melawan Real Madrid adalah tekanan tinggi yang efektif.

Real Madrid kemungkinan akan bertahan dengan blok rendah untuk menghalau serangan Barcelona. Oleh karena itu, pressing ketat dari lini depan menjadi krusial untuk mengacaukan permainan dari lini belakang Los Blancos.

Tanpa kehadiran Robert Lewandowski, Ferran Torres diperkirakan akan menjadi starter bersama Dani Olmo, yang bersiap menjalani debutnya di El Clasico.

Dengan kecepatan dan agresivitas mereka, Barcelona diharapkan mampu memenangkan duel di lini tengah dan memotong alur permainan Madrid sejak awal.

Namun, apabila Madrid berhasil melewati tekanan dan menciptakan serangan balik, Barcelona harus siap menghadapi risiko besar. Struktur pressing dan pertahanan tinggi harus dieksekusi dengan sempurna.

4 dari 4 halaman

3. Laga Penentu Impian Treble

 

Bagi Barcelona, kekalahan di final ini memang tidak akan mengganggu posisi mereka di La Liga maupun perjalanan di Liga Champions. Namun, memenangkan Copa del Rey sangat penting demi menjaga impian meraih treble tetap hidup.

Blaugrana adalah salah satu dari sedikit klub yang pernah memenangkan treble, dan kesempatan untuk mengulang prestasi tersebut kini terbuka lebar.

Memenangkan trofi ini juga akan memberikan dorongan moral besar menjelang semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Sebaliknya, kekalahan dari Madrid bisa menjadi pukulan berat bagi mental tim.

Sumber: Barca Universal

Video Populer

Foto Populer