Sukses


Legenda Real Madrid: Belum Saatnya Mengkritik Xabi Alonso

Legenda Real Madrid, Guti, membela pelatih Xabi Alonso setelah kekalahan telak Los Blancos dari PSG.

Bola.com, Jakarta - Legenda Real Madrid, Guti, membela pelatih Xabi Alonso setelah kekalahan telak Los Blancos dari PSG. Real Madrid tersingkir dari Piala Dunia Antarklub di babak semifinal oleh PSG, kalah 0-4.

"Xabi tahu bahwa sebagai manajer Real Madrid, segalanya penting. Tapi saya mendukungnya, saya mendukungnya," katanya kepada DAZN.

"Anda tidak bisa menilai kinerja Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub ini hanya berdasarkan semua yang kami katakan. Memang benar dia membocorkannya, bahwa kita akan melihat Real Madrid yang lain dan saya yakin begitulah jadinya," lanjutnya.

PSG membuat tim sekelas Real Madrid tampak kerdil ketika Parisiens menang 4-0 pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 hari Kamis (10/07/2025) dini hari WIB. 

Gol-gol PSG dicetak oleh brace Fabian Ruiz, Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos. Yang menarik bukan hanya empat gol yang memisahkan kedua tim saat waktu penuh, dominasi PSG terlihat di seluruh aspek pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pelajaran Besar

Real Madrid yang sedang memulai era baru bersama Xabi Alonso memang tampil buruk. Contohnya tim asuhan Luis Enrique memimpin statistik penguasaan bola dalam pertandingan dengan 68 persen dibandingkan 32 persen untuk Real Madrid.

PSG juga melepas 17 tendangan berbanding sebelas punya Real Madrid. Lebih tepatnya, PSG mencetak empat gol dari tujuh shots on target. 

Sedangkan dua upaya tendangan Real Madrid ke gawang PSG tidak benar-benar mengancam Gianluigi Donnarumma. Mungkin statistik terbaik untuk menunjukkan betapa jomplangnya kekuatan dua tim adalah soal umpan.

PSG mencatatkan 631 operan sukses dari 681 percobaan dalam pertandingan, dibandingkan dengan Real Madrid yang hanya 255 operan sukses atau bahkan tidak sampai setengahnya!

 

3 dari 4 halaman

Akui Kalah Kelas

Dalam komentar usai laga, Xabi Alonso sangat jelas dengan pandangannya tentang posisi timnya saat ini. Dia percaya bahwa mereka bahkan belum mendekati level PSG saat ini alias beda kelas. 

"Ada banyak hal yang perlu dianalisis dan dipelajari. Sekarang kami tahu di mana posisi kami, ke mana harus melihat, dan ke mana kami ingin menuju serta mempersiapkannya," tegas Xabi Alonso. 

"PSG adalah sebuah tim. Kami baru saja memulai perjalanan kami. Kami menderita dan itu sulit. Ada banyak hal yang ingin kami lakukan dengan lebih baik. Hari ini terasa menyakitkan."

"Ini adalah pertandingan terakhir musim 2024/25. Musim kami berikutnya akan dimulai pada bulan Agustus," tambahnya. 

4 dari 4 halaman

Langsung Fokus ke Kompetisi

Skuad Real Madrid tidak akan menjalani laga uji coba selepas Piala Dunia Antarklub 2025. Artinya laga pekan pertama LaLiga 2025/2026 kontra Osasuna, 20 Agustus jadi partai terdekat tim.

Video Populer

Foto Populer