Rashford Harus Rela Gaji Dipangkas jika Ingin Bertahan di Barcelona

Bola.com, Jakarta - Marcus Rashford lagi menikmati salah satu start terbaik dalam kariernya bareng Barcelona musim ini. Dipinjam dari Manchester United sejak musim panas, Rashford sukses menjawab keraguan dengan kontribusi gol dan assist yang impresif. Fans Barca pun jatuh cinta, terbukti dengan standing ovation yang ia terima saat mengalahkan Elche 3-1 di Lluis Companys Olympic Stadium akhir pekan kemarin.

Striker timnas Inggris itu bahkan sudah menyampaikan niatnya untuk bertahan di Barcelona secara permanen. Ia merasa cocok di bawah arahan Hansi Flick dan nyaman dengan lingkungan barunya di Catalonia. Namun, keinginannya tidak serta-merta berjalan mudah.

Barcelona memang punya opsi pembelian sebesar £28 juta dalam kesepakatan peminjaman. Tetapi, kondisi finansial klub yang masih ketat bikin negosiasi menjadi sedikit pelik. Blaugrana siap mempermanenkan Rashford, hanya jika ia mau menerima pemotongan gaji lagi.

Walau terdengar berat, situasi ini dinilai bisa menguntungkan semua pihak, terutama karena Rashford sedang on-fire dan mulai menemukan lagi permainan terbaiknya setelah pasang surut di Manchester United.

Rashford telah mengoleksi enam gol dan tujuh assist dalam 14 laga bersama Barcelona musim ini. Selain produktif, ia juga mulai jadi bagian penting dalam pola serangan tim. European football expert, Andy Brassell, menilai Barca tak akan ragu permanenkan Rashford bila syarat gaji disepakati.

“Ya, mereka ingin menjadikannya pemain tetap,” ujar Brassell. “Bukan sekadar memperpanjang pinjaman satu tahun lagi. Apa yang sudah ia berikan sejauh ini bikin keputusan itu jadi tak perlu dipikir ulang.”

Brassell juga menyebut cedera yang dialami Raphinha membantu Rashford lebih sering main dan makin menunjukkan kualitasnya. “Rashford benar-benar cocok dengan tim. Flick sangat puas dengannya. Ia bikin gol cantik lawan Elche, penyelesaian kaki kiri dari sudut sempit.”

Sinergi Rashford bersama para pemain muda Barca juga jadi salah satu nilai tambah. Brassell mengungkapkan:

“Ia klik dengan Lamine Yamal, klik juga dengan Fermín López. Barcelona terlihat selalu punya peluang mencetak gol saat Rashford bermain. Itu sesederhana itu.”

Selain itu, transfer ke Barcelona juga memberikan “ruang bernafas” bagi Rashford. Ia tidak perlu menghadapi tekanan dan sorotan berat seperti saat di Inggris.

“Jarak dari perhatian publik Inggris bikin ia bisa fokus main bola saja,” ucap Brassell. “Ia juga bekerja dengan Hansi Flick yang jelas jadi nilai plus besar.”

Sekalipun perpindahan permanen hampir ideal, Barca harus menyiasati pembayaran. Rencana mereka adalah menyebar nilai transfer dan gaji ke durasi kontrak lebih panjang.

“Barcelona tidak punya banyak uang,” kata Brassell. “Tapi jika disamakan dengan nilai yang ia terima sekarang, dengan kontrak lebih panjang, itu bisa bekerja. Ia sudah menerima pemotongan gaji sebelumnya, dan jelas ia mulai ‘berbicara dengan bahasa Barca’.”

Brassell menilai kesepakatan ini baik untuk semua pihak, termasuk timnas Inggris yang mendapat Rashford versi terbaik. “Long may it continue. Bagus buat Inggris, bagus buat dia, dan kita mau lihat dia terus show off kemampuannya,” ujarnya.