Sukses


Marcelo Bocorkan Real Madrid Punya The Next Lamine Yamal

Legenda Real Madrid, Marcelo, menyebut Los Blancos punya the next Lamine Yamal.

Bola.com, Jakarta - Legenda Real Madrid, Marcelo, membuat pengakuan menarik mengenai bakat luar biasa pemain muda Barcelona, Lamine Yamal.

Mantan kapten Los Blancos itu menyebut bahwa dirinya kemungkinan akan kesulitan jika harus berduel langsung dengan winger berusia 18 tahun tersebut.

Marcelo, yang dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah klub, mengaku sangat mengagumi kemampuan Yamal. Menurutnya, sang wonderkid memiliki kualitas spesial yang jarang dimiliki pemain muda lain.

“Bermain melawan Lamine akan menjadi masalah besar bagi saya,” ujar Marcelo kepada AS.

“Sampai hari terakhir saya bermain, saya tidak pernah menemukan winger yang benar-benar menjadi tantangan. Lamine pasti bisa melewati saya dengan mudah.”P

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Real Madrid Juga Punya The Next Yamal

Pengakuan jujur Marcelo ini semakin mempertegas betapa cepatnya perkembangan Lamine Yamal dalam beberapa musim terakhir, terutama setelah menjadi salah satu pemain penting di Barcelona dan tim nasional Spanyol.

Meski memuji talenta muda milik rivalnya, Marcelo percaya bahwa Real Madrid juga memiliki bibit yang tak kalah menjanjikan. Ia menyebut nama Gabri Valero, pemain dari tim Juvenil A, yang menurutnya memiliki kualitas dribel dan kontrol bola selevel Yamal.

“Ada satu pemain di Juvenil A Real Madrid bernama Gabri Valero,” lanjut Marcelo.

“Dia pemain top. Saya menyukainya. Saya rasa ia akan sampai ke tim utama karena cara dia menggiring bola luar biasa, seperti Lamine, dan punya kontrol bola yang fantastis.”

 

3 dari 3 halaman

Takdir Lamine Yamal

Yamal sudah menjadi salah satu pemain terbaik dunia, ditakdirkan memenangi Ballon d’Or dan segudang trofi di level klub maupun internasional.

“Lamine adalah tipe talenta yang muncul setiap 50 tahun sekali, dan melihatnya dari dekat benar-benar membuat saya terkesan,” ujar pelatih Inter, Simone Inzaghi, kepada para wartawan setelah semifinal Liga Champions musim lalu melawan Barcelona.

Beberapa fans yang terlalu bersemangat bahkan menyebutnya sebagai penerus Lionel Messi. Jangan lupa Yamal masih seorang remaja, sebuah fakta yang sering luput dalam diskusi terkait aktivitasnya di luar lapangan.

Namun berikan dia sebuah bola, dan keajaiban yang menyusul sering kali membuat kita kehabisan kata-kata. Harapannya, ekspektasi dan tekanan tidak menghancurkan talenta generasional seistimewa ini.

Sumber: AS

Video Populer

Foto Populer