Sukses


    Kalah dari Persegres, Asisten Pelatih Persela Soroti Lini Depan

    Bola.com, Lamongan - Derita Persela Lamongan belum berakhir. Tampil di depan publiknya sendiri, Sabtu (30/4/2016) di Stadion Surajaya, Lamongan, tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu dipermalukan tamunya, Persegres Gresik United 0-1 pada laga pertama di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Kekalahan ini membuktikan Persela belum bisa keluar dari rangkaian hasil buruk selama pramusim.

    Sebelum tumbang di tangan Persegres GU, Persela tidak mampu meraih kemenangan pada tiga kali uji coba dari lawan selevel. Mulai dari kalah 1-2 dari PSM Makassar, 1-1 dengan Perseru Serui, dan 0-0 lawan Persegres GU. Bahkan lawan tim satu tingkat di bawahnya, PSS Sleman, mereka juga kalah 1-2.

    Asisten pelatih Persela, Didik Ludianto mengakui, lemahnya barisan depan menjadi kendala terbesar timnya. “Kerja sama Mohammmad Kdouh dan Dzumafo belum oke. Ini yang menyebabkan lini depan kami tumpul. Kami sudah mengubah permainan di babak kedua dengan menarik Dzumafo lebih ke belakang untuk memancing keluar pemain belakang lawan, tapi tetap saja sulit karena rapatnya barisan pertahanan GU,” ujar Didik.

    Sedangkan, pelatih kepala Persela, Stefan Hansson menilai, kekalahan ini disebabkan kurangnya tekanan yang dilakukan para pemainnya ketika lawan menguasai bola. Kelemahan inilah yang dimanfaatkan para pemain Persegres GU hingga akhirnya berhasil membawa pulang kemenangan.

    Soal pilihannya lebih menurunkan para pemain senior macam Edy Gunawan sebagai starter ketimbang Dendy Sulistiawan, arsitek asal Swedia mempunyai pertimbangan tersendiri. “Ini laga perdana, sangat berat untuk melewatinya. Maka itu, saya pasang pemain berpengalaman,” ia menuturkan.

    Namun Hansson harus mengakui, ia terbukti salah tak mempercayai pemain belia itu. Pasalnya, sejak Dendy masuk di babak kedua, serangan Persela lebih hidup. Pertahanan Persegres GU pun dibuat kocar-kacir. Sayang, peluang demi peluang yang mereka dapatkan tak bisa dikonversi menjadi gol.

    Sebaliknya, bagi Persegres Gresik United kemenangan ini merupakan hasil luar biasa. Hasil ini bersejarah bagi Persegres GU yang sebelumnya tak pernah menang dari Persela. Lebih dari itu, ini juga pembuktian bagi Liestiadi sekaligus menepis anggapanrangkaian hasil positif di QNB League lalu hanya sebuah kebetulan semata.

    Liestiadi sendiri mengakui, kemenangan ini berkat rentetan laga uji coba tandang yang mereka lakukan selama pramusim. Ia juga mempelajari permainan Persela saat keduanya bertarung dalam laga uji coba lalu. “Saya sudah pelajari detail kekuatan Persela. Hasilnya kami menang,” ia menuturkan.

     

    Video Populer

    Foto Populer