Sukses


Membedah Visi dan Persiapan Aji Santoso Melatih Arema FC

Bola.com, Malang - Menjabat sebagai pelatih kepala di Arema FC bukan hal mudal. Pelatih berlisensi UEFA Pro sekaliber Milomir Seslija saja selalu diterpa masalah ketika menjadi runner-up TSC A 2016.

Kini pelatih nasional yang merupakan putra daerah dan legenda Arema, Aji Santoso mencoba peruntungannya. Dia mendapatkan amanah untuk membuat performa Cristian Gonzales dkk. semakin ditakuti.

Aji pun bekerja sama dengan para asistennya yang tak lain merupakan sesama mantan pemain Arema di era Galatama. Seperti apa persiapan Aji dan targetnya untuk kompetisi 2017 musim depan? Berikut wawancara Bola.com dengan Aji Santoso di Malang, Sabtu (24/12/2016).

Bagaimana ceritanya Anda bisa bergabung dengan Arema?

Waktu itu saya punya firasat saat membawa Persela Lamongan away ke Malang dalam lanjutan TSC 2016. Saya sempat ngobrol dengan GM, Ruddy Widodo. Dia bilang, nanti ngobrol lebih lanjut setelah kompetisi itu usai.

Sejak itu rasanya seperti dapat bayangan akan melatih Arema. Dan memang benar. Akhirnya diberi kepercayaan gabung Arema. Seandainya bukan Arema yang mengajak gabung, saya akan bertahan di Persela Lamongan. Seperti diketahui, saya orang Malang yang dibesarkan dan ikut membesarkan Arema. Jadi punya ikatan emosional.

Apa tugas dari manajemen kepada Anda?

Aji Santoso bersama legenda Arema, Singgih Pitono masuk dalam skuat pelatih Arema FC musim 2017. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Mengembalikan karakter Arema. Bermain dengan militansi tinggi di lapangan. Itu ciri khas Arema dulu. Makanya saya didatangkan dan partner kerja saya (asisten pelatih) dulu main bersama dan ikut membawa gelar juara 1992/1993. Jadi kami akan berusaha menanamkan karakter itu kepada para pemain.

Eranya memang sudah beda. Jaman kita main masih susah (gaji kecil dan sering terlambat. Fasilitas juga alakadarnya). Sekarang Arema sudah lebih baik dan jadi tim besar, tapi jangan lupakan militansi kepada klub.

Target pribadi Anda seperti apa di Arema? 

Saat jadi pemain, saya pernah membawa tim ini jadi juara. Tentu akan lebih lengkap jika saat jadi pelatih bisa memberikan gelar juara juga.

Dari segi komposisi pemain, apakah Anda akan membawa sejumlah pemain baru?

Untuk komposisi tim, akan kami bahas bersama. Nanti pada 2 Januari 2017 harapannya semua sudah lengkap. Termasuk para pemain asing yang disiapkan untuk musim depan.

Ada rencana membawa pemain dari akademi ASIFA?

Tidak karena di sana masih pemain amatir. Sedangkan pemain di Arema sudah jadi. Untuk Saddil Ramdhani (jebolan ASIFA dan timnas U-19 yang dibawa ke Persela) dia bertahan di Lamongan.

Untuk mengembalikan karakter Arema era dulu, apakah akan merekrut banyak pemain dari Malang?

Logikanya begini, kalau ada pemain luar daerah yang skill dan potensinya sama dengan pemain asli Malang, tentu akan kami pilih yang dari malang. Tapi kalau kemampuan pemain itu di atas yang lain, pemain itu akan diambil meski berasal dari luar Malang.

Sudah siap menghadapi tekanan dari Aremania yang selalu haus gelar?

Tekanan dari suporter itu hal yang wajar. Silakan kepada Aremania untuk bereksptektasi tinggi, kami akan berupaya untuk mewujudkannya. Dan semoga harapan saya untuk berada di Arema sampai pensiun (sebagai pelatih) bisa tercapai nantinya.

Video Populer

Foto Populer