Sukses


3 Penyebab Rekor Apik Mitra Kukar Runtuh di Kandang Arema

Bola.com, Malang - Catatan enam pertandingan tak terkalahkan Mitra Kukar akhirnya runtuh di Malang. Tim Naga Mekes takluk dari Arema FC dengan skor 0-2, Minggu (28/5/2017) di Stadion Gajayana, Malang. Dua gol Arema dicetak dua gelandang bertahan Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto pada babak kedua.

Ada tiga penyebab Mitra Kukar kalah di Malang berdasar evaluasi pelatih Jafri Sastra. Pertama, ia mengakui timnya kehilangan konsentrasi pada babak kedua sehingga mereka kebobolan dua gol. Padahal, pada babak pertama Bayu Pradana dkk. bisa mengimbangi permainan tuan rumah.

"Kami sudah main bagus dan disiplin pada babak pertama. Tapi awal babak kedua konsentrasi mulai hilang. Ini yang membuat kami kalah," kata Jafri.

Penyebab kedua adalah perubahan komposisi pemain di lini depan Arema tidak langsung diantisipasi oleh Mitra Kukar. Dendi Santoso dan Dedik Setiawan jadi motor baru Arema yang membuat pertahanan Mitra Kukar kelabakan.

"Kami tidak antisipasi bola tendangan sudut Arema yang membuat gol pertama. Arema juga main bagus. Mereka memanfaatkan momen bangkit di pertandingan ini," tegas mantan pelatih Persipura Jayapura.

Mitra Kukar tidak ingin beralasan jika penurunan performa mereka pada babak kedua karena stamina pemain terkuras. Padahal mayoritas pemain mereka memang baru adaptasi dengan pertandingan pertama di bulan Ramadhan.

"Kami tidak ingin beralasan karena Ramadan. Arema juga merasakan hal yang sama," tegasnya.

Faktor ketiga adalah kondisi tim yang pincang. Pada pertandingan itu, Mitra Kukar tampil minus dengan komposisi tim terbaik. Stoper asing mereka Jorge Gotor dan playmaker Oh In Kyun absen karena cedera.

Tapi lagi-lagi mereka tak ingin mencari-cari alasan karena Arema juga tampil pincang dengan absennya empat pemain belakang. Seperti Jad Noureddine, Arthur Cunha, Bagas Adi dan Junda Irawan. "Kami harus evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," tegas Jafri.

Kekalahan atas Arema membuat posisi Mitra Kukar di klasemen sementara Liga 1 turun satu peringkat ke posisi 7.

 

Video Populer

Foto Populer