Keributan Warnai Final Piala Polda Jateng

oleh Arief Bagus diperbarui 03 Agu 2015, 10:00 WIB
Keributan saat waktu tambahan mewarnai final Piala Polda Jateng. PSIS Semarang tampil sebagai juara Piala Polda Jateng setelah mengalahkan Persis Solo 2-1 dalam final lanjutan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Pemain PSIS merayakan gol dalam final lanjutan Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Pemain Persis Solo, Rico Fernanda diamankan petugas setelah terlibat keributan dalam final lanjutan Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Wasit Maulana terlibat keributan dengan pemain Persis dalam final lanjutan Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Wasit Maulana diamankan petugas keamanan setelah final lanjutan Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Pemain PSIS merayakan gelar juara Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Pemain PSIS ber-selfie ria setelah menjadi juara Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)
Aksi suporter PSIS dalam final lanjutan Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). (Bola.com/Vincensius Sawarno)

Berita Terkait