Feature: Kanjuruhan Kembali Bersolek Jelang HUT Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Agu 2015, 10:18 WIB
PERAWATAN - Stadion Kanjuruhan perawatannya amat bergantung pada penyewa. Arema Cronus dan Persekam Metro jadi pelanggan tetap penguna stadion. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Stadion Kanjuruhan, Malang, yang biasa menjadi kandang klub Arema Cronus di pentas kompetisi Indonesia Super League (ISL), kini tampak tak terawat. Terhentinya kompetisi kasta elite membuat stadion berkapasitas 40.000 orang itu jarang dipakai aktivitas bertanding.

Rumput liar mulai bermunculan di tepi lapangan Stadion Kanjuruhan. Tampak jelas kalau pemotongan rumput kini tak lagi merata. Sisi belakang gawang terutama yang agak tak terawat.

Advertisement

Tidak ada lagi papan iklan LED yang selama ini melingkar di lapangan. Sedangkan bagian dalam lapangan, rumputnya pendek tapi berwarna kuning. Tanda kalau baru saja dilakukan pemotongan. Sehingga yang terlihat hanya bagian bawah rumput  yang jarang terkena sinar matahari. Itu penyebab warnanya menjadi kuning.

Sedangkan kondisi tribun VVIP juga mulai agak kumuh. Debu tebal melapisi kursi plastik. Di barisan paling bawah, terdapat
potongan sepasang kursi yang lepas.

Sebuah pemandangan yang jarang terjadi. Tahun-tahun sebelumnya, homebase Arema Cronus di LSI dan Persekam Metro FC di Divisi Utama itu selalu tampak hijau mulus.

Bangku tempat duduk penonton di Stadion Kanjuruhan banyak yang copot. Pengelola tidak punya cukup dana buat memugar stadion. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Tribun VVIP juga tertata rapi. Kepala Unit Pengelola Teknis Badan (UPTD) Stadion Kanjuruhan, Abdul  Haris, mengakui kalau Stadion Kanjuruhan baru dirawat lagi usai lebaran.

Namun perawatan baru disektor lapangan. "Biaya perawatan stadion ini  tidak sedikit. Kalau tidak ada pertandingan, tentu tak ada pemasukan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panpel Arema itu.

Selama ini pemasukan UPTD Stadion Kanjuruhan 90 persen berasal dari pertandingan Tim Singo Edan. Karena jarang klub atau perorangan yang menyewa  stadion yang terletak di pinggiran kota Malang itu. 

"Karena itu, pengelola juga berhemat dalam perawatan stadion," ucap Haris.

Rumput lapangan di Stadion Kanjuruhan mengering kurang perawatan. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Namun, menjelang ulang tahun Arema ke-28 Stadion Kanjuruhan yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2015 mulai bersolek. Pekan lalu baru rumput saja yang mulai dibenahi. Menjelang pertandingan, papan iklan dan perlengkapan lainnya akan ditata ulang lagi.

"Setelah pertandingan ulang tahun Arema, kami harap kompetisi diputar lagi. Jadi ada pemasukan yang pasti buat perawatan stadion," papar Abdul haris.

Dalam sepekan terakhir, Stadion Kanjuruhan mulai digunakan untuk latihan Arema Cronus. Persib Bandung juga akan menggunakannya untuk sesi jajal lapangan Senin (10/8/2015). Tentu pengelola akan mengebut pembenahan tribun  dan fasilitas lainnya agar lebih rapi.