Shinji Okazaki, Samurai Ketujuh di Premier League

oleh Sirajudin Hasbi diperbarui 14 Agu 2015, 18:45 WIB
Shinji Okazaki (EPA/Fredrik von Erichsen)

Bola.com, Jakarta - Shinji Okazaki bergabung dengan Leicester City pada awal musim 2015-2016. Penyerang yang mengawali karirnya di Shimizu S-Pulse tersebut akan menjadi pemain Jepang ketujuh yang bermain di Premier League.

Sebelum pesepak bola kelahiran Takarazuka, Hyogo, Jepang, 16 April 1986 ini memulai debutnya di King Power Stadium, sudah ada enam pesepak bola berkebangsaan Jepang yang berlaga di Liga Inggris. Mereka adalah Junichi Inamoto, Kazuyuki Toda, Hidetoshi Nakata, Ryo Miyaichi, Shinji Kagawa, dan Maya Yoshida. Nama terakhir yang masih aktif di Inggris bersama Southampton.

Advertisement

***

Memulai karier di Eropa bersama VfB Stuttgart

Leicester bukan klub pertamanya di Eropa. Penyerang berusia 29 tahun ini sudah bergabung lebih dulu dengan VfB Stuttgart pada tahun 2011 lalu. Tapi, musim perdananya dia masih beradaptasi dan kesulitan memperoleh tempat di tim utama.

Baru pada musim 2012-2013, Okazaki memperoleh tempat di tim utama. Dia bermain dalam 25 pertandingan dengan total 1016 menit bermain dengan menghasilkan satu gol. Dia sempat menciptakan lima peluang.

Akurasi operan pemain bertinggi 174cm tersebut mencapai 81%. Sedangkan akurasi tembakannya 38%. Dia juga 18 kali sukses melewati lawan dengan persentase keberhasilan 40% dari seluruh percobaan melewati lawan yang dia lakukan.

Meski tak terlalu bersinar ketika bermain untuk Stuttgart, Okazaki sempat membuat satu catatan gemilang. Dia mencetak gol dari tendangan salto ketika bertemu Hannover 96 yang kemudian membuatnya dianugerahi gol terbaik bulan Februari 2012. Dia jadi pemain Jepang kedua setelah Yasuhiko Okudera yang menerima penghargaan tersebut.

***

Bersinar bersama Mainz

Setelah perjuangan keras di Stuttgart dia menemukan tempat terbaik bagi kariernya, FSV Mainz 05. Di klub inilah Okazaki mulai menemukan permainan terbaiknya.

Di Mainz inilah Okazaki mulai bersinar. Di musim perdananya bersama Mainz, yakni 2013-2014, penyerang andalan timnas Jepang ini mampu mencetak 15 gol dari 33 pertandingan yang dia lakoni. Total dia bermain selama 2708 menit.

Okazaki juga sempat memberikan sebuah umpan yang menjadi gol dan menciptakan 27 peluang. Akurasi operannya mencapai 76%. Kemudian akurasi tembakannya meningkat dibanding di Stuttgart menjadi 59%. Dia juga sukses melewati lawan sebanyak 49 kali. Persentase kesuksesan take-ons nya mencapai 64%.

Musim 2014-2015, Okazaki tetap menjadi andalan. Dia bermain di 32 pertandingan Bundesliga. Total dia bermain sepanjang 2786 menit dengan mencetak 12 gol dan tiga umpan yang berbuah gol. Catatan lainnya, 26 kali menciptakan peluang, akurasi operan 71%, akurasi tembakan 48%, 38 kali sukses melewati lawan dengan tingkat kesuksesan 50%.

***

Statistik performa Shinji Okazaki selama tiga musim berkarier di Jerman. (Labbola)

Bekal yang cukup untuk mengarungi kerasnya Premier League

Jadi, selama tiga musim (data yang dihimpun Labbola) berlaga di Eropa, Shinji Okazaki total bermain di 90 pertandingan liga. Rata-rata setiap musimnya dia bermain di 30 pertandingan dengan rata-rata menit bermainnya 72 menit. Total 28 gol dia lesakkan atau rata-rata per musim mencetak 9,33 gol.

Melihat dia merupakan rekrutan ketiga Leicester City musim ini setelah Robert Huth dan Christian Fuchs, tampaknya pihak klub tak hanya ingin memperluas pasar di Jepang. Melainkan juga mengharap sumbangsih teknis dari pengoleksi 43 gol dari 93 caps bersama timnas Jepang ini.

Rasanya, berbekal pengalaman yang cukup di Bundesliga akan membuatnya bisa menjawab tantangan di Premier League. Meskipun berharap produktivitasnya tinggi pada musim perdana ini jelaslah sesuatu yang berlebihan.

Logo Labbola

 

Baca Juga: 

Mantan Manajer Chelsea Latih Leceister City

Lolos Degradasi, Klub Ini Traktir Fans Bir

Chelsea Pecundangi Leicester City