Tour de Singkarak 2015: Kabut Asap Iringi Kemenangan Amir Zargari

oleh Arief Bagus diperbarui 04 Okt 2015, 20:45 WIB
FINIS PERTAMA - Pebalap Pishgaman Giant Team Iran, Amir Zargari, finis pertama di Etape 2 Tour de Singkarak 2015 dari Padang Pariaman menuju Solok, Sumatra Barat, Minggu (4/10/2015). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Solok Pebalap Pishgaman Giant Team Iran, Amir Zargari, keluar menjadi juara Etape 2 Tour de Singkarak 2015, Minggu (4/10/2015). Dia berhak mengenakan jersey kuning setelah finis tercepat di etape kedua dengan catatan waktu 3 jam 27 menit dan 22 detik. 

Kabut asap pekat menjadi tantangan tambahan bagi para pebalap di jalur pegunungan yang menjadi menu utama dalam Etape 2 yang berjarak 140 km tersebut. Etape ini dimulai dari Padang Pariaman dan berakhir di Solok, Sumatra Barat.

Advertisement

Ketika start balapan dari depan Kantor Bupati Padang Pariaman, kabut asap hanya terlihat tipis. Tapi, saat memasuki wilayah Silayang yang merupakan daerah pegunungan, kabut asap tebal mulai mengganggu para pebalap. Kabut asap semakin tebal saat memasuki wilayah Kabutapen Solok dengan jarak pandang hanya sekitar 100 meter.

Bagi para pebalap, kabut asap ini sangat mengganggu pernapasan, jarak pandang dan konsentrasi. Kecepatan pebalap sangat tinggi saat lintasan menurun, sehingga kewaspadaan dan konsentrasi tinggi sangat diperlukan.

“Kabut asapnya pekat sekali, napas jadi semakin berat dan terasa tidak nyaman di tenggorokan,” ujar Aiman Cahyadi, pebalap Pegasus Continental Cycling Team.

Namun, kabut asap ini tidak mengganggu para pebalap dari Pishgaman Giant Team Iran yang menguasai posisi sepuluh besar Etape 2 ini. “Bagi saya dan teman-teman, kabut asap ini tidak masalah karena di ibukota negara kami, Teheran, asap karena polusi pun sama pekatnya. Mungkin kabut asap di sini menjadi masalah bagi pebalap lain,” jelas Amir Zargari, pebalap Pishgaman Giant Team Iran yang menjadi juara Etape 2 ini.

Hal senada diungkapkan pebalap Jepang dari Aisan Racing Team, Yasuharu Nakajima, “Saya sebenarnya takut dengan kabut asapnya, tapi saya tidak peduli. Saya ingin menang disini,” ujar dia. 

Etape 2 ini dikuasai para pebalap Pishgaman Giant Team Iran. Tim yang terkenal memiliki jagoan-jagoan tanjakan ini menempatkan lima pebalapnya di antara delapan pebalap yang finis terdepan. Pebalap utama Pishgaman Giant Team Iran, Amir Zargari, berhasil finis pertama dengan catatan waktu 3 jam 27 menit dan 22 detik. Dia diikuti rekan setimnya, Arvin Moazemi Goudarzi, dengan catatan waktu 3 jam 27 menit dan 23 detik dan pebalap Bridgestone Anchor Cycling Team, Sho Hatsuyama, dengan waktu 3 jam 27 menit dan 32 detik, berada di posisi ketiga. 

“Etape ini sangat berat terutama saat memasuki jalur pegunungan, tapi kerja sama tim kami sangat baik hari ini. Terbukti enam anggota tim kami bisa finis semua dengan lima pebalap di antaranya bisa finis di delapan besar,” ujar Amir Zargari selepas memasuki garis finis pertama.

Pebalap Indonesia memperoleh hasil yang tak terlalu mengecewakan. Pebalap Pegasus Continental Cycling Team, Aiman Cahyadi, berhasil meraih kaus merah putih sebagai pebalap tercepat Indonesia sekaligus kaus oranye sebagai pebalap tercepat Asia Tenggara. “Saya masih belum puas walau berhasil menjadi pebalap tercepat Indonesia dan Asia Tenggara di etape ini karena belum bisa mencapai target. Target saya di lomba ini bisa masuk 10 besar klasifikasi umum," ujar Aiman. 

Hasil 10 Besar Etape 2 Tour de Singkarak 2015, Minggu (4/10/2015). 

1.       Amir Zargari - Pishgaman Giant Team Iran

2.       Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran

3.       Sho Hatsuyama - Bridgestone Anchor Cycling Team

4.       Ricardo Garcia Ambroa - Kinan Cycling Team

5.       Hossein Askari - Pishgaman Giant Team Iran

6.       Rahim Emami - Pishgaman Giant Team Iran

7.       Ahad Kazemi Sarai - Tabriz Petrochemical Team

8.       Ramin Mehrabani Azar - Pishgaman Giant Team Iran

9.       Kazuo Inoue - Bridgestone Anchor Cycling Team

10.     Thomas Lebas - Bridgestone Anchor Cycling Team

Kaus Kuning (Klasifikasi Umum): Amir Zargari - Pishgaman Giant Team Iran

Kaus Hijau (Raja Sprint): Hossein Askari - Pishgaman Giant Team Iran

Kaus Polkadot (Raja Tanjakan): Sho Hatsuyama - Bridgestone Anchor Cycling Team

Kaus Merah Putih (Pebalap Tercepat Indonesia): Aiman Cahyadi - Pegasus Continental Cycling Team

Kaus Oranye (Pebalap Tercepat Asia Tenggara): Aiman Cahyadi - Pegasus Continental Cycling Team

Baca Juga: 

Tour de Singkarak 2015: Kala Pebalap Bule ini Jajan di Warung

Tour de Singkarak 2015: Ancaman Kabut Asap Tak Pengaruhi Pebalap

Tour de Singkarak 2015: Atlet dari 36 Negara Bakal Lahap 1.341 Km