Bola.com, Malang - Arema Cronus masih jadi sorotan karena memainkan pemain U-21 hanya 13 menit pada dua laga awal babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Gresik United dan Persipasi Bandung Raya (PBR).
Dua pemain Arema U-21 adalah eks timnas U-19, M. Junda Irawan dan Dio Permana. Pelatih Joko 'Getuk' Susilo memiliki penilaian soal performa Junda dan Dio. Menurut Getuk, Arema dituntut untuk menang, sehingga pemain senior sangat dibutuhkan. Dalam dua laga itu, Arema sukses mengumpulkan enam poin, dari hasil menang 4-1 atas Gresik dan 4-2 melawan PBR.
"Situasi pertandingan dan kami ingin menang. Itu yang membuat kami mengganti pemain muda," kata Getuk.
Alasan Getuk tidak mengada-ada. Setelah dua pemain muda itu diganti, Arema bisa mencetak empat gol di masing-masing pertandingan Piala Jenderal Sudirman. Tapi, soal penampilan pemain muda, Getuk melihat sudah ada perbaikan.
"Dio dan Junda memang tidak bisa langsung bermain seperti pemain senior lainnya. Tapi mereka punya progres dari pertandingan pertama dan kedua. Mereka mulai punya kepercayaan diri saat membawa bola," tegasnya.
Baca Juga
Namun, kesalahan juga dilakukan, terutama oleh Junda yang berposisi sebagai bek kiri. Dia kerap salah koordinasi dan umpan sehingga lawan leluasa memainkan bola di sektor itu.
Arema juga waswas ketika di awal laga dan dua pemain muda itu masih bermain. Pasalnya, lawan sering memanfaatkan Junda dan Dio sebagai titik lemah. Hal itu terbukti saat melawan PBR, Arema kebobolan pada menit awal.
Tapi, Getuk tidak ingin membuat mental pemain muda makin jatuh. Dia masih memberikan semangat agar performa keduanya pada laga ketiga kontra Sriwijaya FC semakin baik, sehingga mereka tidak akan diganti pada menit awal.
Pada laga verus Gresik United, Junda digantikan Ahmad Farizi dan Dio diganti dengan Hendro Siswanto. Saat melawan PBR, Junda juga ditarik keluar pada menit ke-13, diganti dengan Farizi. Sementara, Dio digantikan pemain asal Spanyol, Espinosa Mossi.
"Mereka tetap masih butuh jam terbang untuk membuat main tenang dan memperlihatkan potensinya," imbuh Getuk.
Arema Cronus akan menghadapi Sriwijaya FC pada Minggu (22/11/2015) di Stadion Kanjuruhan. Saat ini, Singo Edan berada di posisi puncak klasemen sementara Grup A (6 poin), disusul PBR, Gresik United, dan Sriwijaya FC yang baru akan bertanding melawan Gresik United, Kamis (19/11/2015).