Bola.com, Abu Dhabi - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mengatakan kesempatan mengemudikan mobil Manor Marussia pada tes Formula 1 di Abu Dhabi, Selasa (1/12/2015), sangat penting dan bisa menjadi pertaruhan kariernya ke di ajang balap mobil.
Bersama Jordan King, pebalap tim GP2 Campos Racing itu didapuk menjadi development driver Manor pada tes ban Pirelli di Sirkuit Yas Marina hari ini. Kesempatan ini sekaligus menjadi ujian paling penting dalam upaya Rio mencicipi ajang balap jet darat musim depan. Pria pengidola Ayrton Senna tersebut merupakan salah satu kandidat pebalap yang bakal mengisi dua kursi tim F1 Manor pada musim 2016.
Baca Juga
Tak heran, balapan ini punya makna sangat penting bagi Rio. Hal itu diungkapkannya melalui pesan singkat ke bola.com, Senin (30/10/2015).
"Tes ini sangat penting. Yang pertama karena ini menjadi bagian dari evaluasi kemampuan saya setelah pernah dua kali menguji mobil F1," kata Rio Haryanto, yang sebelumnya pernah dua kali menguji mobil Manor pada 2010 dan 2012.
"Yang kedua, dengan menjalani tes F1 bersama mereka (Manor), setidaknya saya sudah selangkah lebih dekat (untuk bergabung)," imbuhnya.
Kans Rio bergabung dengan Manor memang tak sepenuhnya ditentukan performanya pada tes di Abu Dhabi hari ini. Tim F1 tersebut mengisyaratkan bakal memilih pebalap yang mampu menyodorkan dana terbanyak kepada mereka. Hal inilah yang membuat pihak Rio khawatir.
Saat ini, Rio baru mengantongi sepertiga dari dana yang hendak disetorkan ke Manor, yaitu senilai total Rp 225 miliar. Pencarian dana selalu menemui jalan buntu. Sejauh ini, baru Pertamina yang bersedia mengucurkan dana untuk putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini.
Namun, Rio tak patah arang. Dia berharap usahanya selama 15 tahun untuk mencicipi balapan F1 bisa terwujud musim depan.
"Usaha yang telah saya lakukan selama lebih dari 15 tahun ini bertujuan demi mengangkat nama Indonesia di kancah internasional, terutama di kancah F1. Dukungan dari semua pihak di Tanah Air jelas sangat berperan penting dalam perjalanan saya menuju F1," beber Rio Haryanto.