Tampil Solid, Pelita Jaya Kembali ke Jalur Kemenangan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jan 2016, 22:02 WIB
Pemain Pelita Jaya, Dwi Handoko (kanan), mengadang tembakan pemain Satya Wacana Salatiga, Rionny Rahangmetan, pada lanjutan IBL 2016 di Hall A Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2016). Pelita Jaya menang 87-34. (Bola.com/Nicklas Hanoautubun)

Bola.com, Jakarta - Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta tak berlama-lama terpuruk setelah menelan kekalahan mengejutkan dari JNE Bandung Utama. Tim juara pramusim tersebut langsung bangkit dengan menundukkan Satya Wacana Salatiga 87-38 pada laga lanjutan seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (12/01/2016).

Pelita Jaya tampil disiplin pada pertandingan ini, terutama barisan pertahanan. Satya Wacana pun tak mampu berbuat banyak dan hanya mengemas 8 poin di kuarter pertama. Dominasi Pelita Jaya berlanjut ke kuarter kedua, sehingga mereka semakin di atas angin.

Advertisement

Satya Wacana mulai bangkit pada kuarter ketiga, dengan mencetak 17 poin. Namun, kuarter keempat kembali dikuasai Pelita Jaya. Alhasil, Kelly Purwanto dkk. berhasil mendulang poin lebih dari dua kali lipat yang diraih tim lawan.

“Kami belajar dari kekalahan sebelumnya, sehingga kami bisa bangkit pada game ini. Saya senang anak-anak bermain lebih bagus dan fokus,” kata pelatih Pelita Jaya, Benjamin ALvarezsipin II, seusai laga.

Sementara itu, pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, mengakui rotasi bigman yang dilakukan Pelita Jaya sangat bagus dan menyulitkan mereka.

“Kami kalah jumlah rebounds karena secara size para pemain juga kalah dibanding mereka. Rotasi bigman mereka sangat baik, sedangkan jumlah bigman kami terbatas. Apalagi, kami harus kehilangan satu bigman, Vincent Sanjaya yang harus keluar pada kuarter kedua,” ujar Efri Meldi.

Bigman Pelita, Adhi Prasetyo Putra, menjadi yang terbaik dengan raihan 17 poin dan 11 rebounds. Dua bigman lain juga tampil bagus, yaitu Tri Haryanto (14 poin) dan Tri Haryanto (11 poin).