9 Pemain yang Pernah Membela Inter Milan dan Real Madrid

oleh Arief Bagus diperbarui 22 Jul 2016, 20:40 WIB
Inilah pemain-pemain yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Inter Milan. (AFP)
Ronaldo Luis Nazario da Lima memperkuat Real Madrid pada tahun 2002-2007. Peraih tiga gelar Pemain Terbaik Dunia ini mempersembahkan gelar La Liga, Piala Interkontinental, dan Piala Super Spanyol. (AFP/Christophe Simon)
Ronaldo Luis Nazario da Lima memperkuat Inter Milan pada tahun 1997-2002 dan mempersembahkan gelar Piala UEFA pada tahun 1998. (AFP/Patrick Kovarik)
Pada Desember 1999, Clarence Seedorf hengkang ke Inter dari Real Madrid dengan nilai transfer 24,5 juta dolar AS. Dua musim di Inter, Seedorf gagal mempersembahkan gelar. (AFP/ANP/Robert Vos)
Clarence Seedorf (kanan), merasakan tiga musim yang luar biasa bersama Real Madrid dengan meraih gelar La Liga (1996-1997) dan Liga Champions semusim berselang. (AFP/Dominique Faget)
Ivan Zamorano bergabung dengan Inter di awal musim 1996-97 dan bertahan sampai tahun 2001. Zamorano hanya mempersembahkan satu gelar Piala UEFA untuk Inter. (AFP/Jacques Demarthon)
Ivan Zamorani (tengah) berkostum Madrid selama empat tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia bermain dalam 173 pertandingan dan mengemas 77 gol. Ia juga berhasil mengantarkan Madrid meraih satu gelar La Liga musim 1994-95. (AFP)
Esteban Cambiasso hijrah ke Inter pada awal musim 2004-2005. Bersama Inter, Cambiasso meraih 5 gelar Serie A, empat Coppa Italia, empat Supercoppa Italia, dan gelar Liga Champions musim 2009-2010. (AFP/Carlo Hermann)
Esteban Cambiasso dua kali berkostum Real Madrid tahun 1996 dan 2002. Dua musim di Madrid memberikan gelar Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental (2002), La Liga dan Piala Super Eropa (2003). (AFP/Javier Soriano)
Roberto Carlos mengawali kiprah di Eropa bersama Inter Milan yang kala itu ditukangi pelatih asal Inggris, Roy Hodgson tahun 1995. Tahun 1996, Roberto Carlos bergabung Real Madrid sampai 11 musim kemudian. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Bakat Samuel Eto'o tersia-sia di Real Madrid. Striker yang menimba ilmu di akademi Los Merengues lebih banyak dipinjamkan ke klub lain dan tercatat hanya tampil dalam 3 pertandingan bersama tim senior Madrid tahun 1997-2000. (AFP/SCANPIX/Erik Johansen)
Samuel Eto'o berkostum Inter selama dua musim (2009-2011). Di tangan Jose Mourinho, Eto'o berhasil mempersembahkan treble winners musim 2009-2010. (AFP/Christof Stache)
Walter Samuel bermain di Inter tahun 2005-2014 dan mempersembahkan treble winners termasuk trofi Liga Champions musim 2009-2010. (AFP/Alberto Pizzoli)
Walter Samuel didatangkan Real Madrid usai tampil impresif bersama AS Roma dengan nilai transfer 25 juta euro tahun 2004. Tapi kariernya bersama Madrid tidak berjalan sesuai harapan dan semusim berselang ia dilego ke Inter. (AFP/Jose Jordan)
Wesley Sneijder memperlihatkan penampilan terbaiknya saat Inter ditukangi Mourinho. Bersama Samuel Eto'o dan Diego Milito, Sneijder memiliki peran penting atas sukses Inter meraih treble winners musim 2009-2010. (AFP/Christof Stache)
Wesley Sneijder bermain dua musim di Real Madrid (2007-2009). Di musim perdananya, Sneijder tampil gemilang dan berhasil mengantarkan Los Merengues mempertahankan gelar La Liga. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Antonio Cassano memperkuat Real Madrid selama dua musim (2006-2008). Namun, Cassano tidak pernah mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi inti Los Merengues yang memang bertabur bintang. ((AFP/Philippe Desmazes)
Setelah berpetualang bersama Sampdoria dan Milan, striker bengal ini sempat berkostum Inter musim 2012-2013. Cassano bermain dalam 28 pertandingan dan mencetak delapan gol. (AFP)