Gairah Tinju Wanita di Negeri Korban Perang Afganistan

oleh Arief Bagus diperbarui 15 Mar 2016, 20:20 WIB
Olah raga tinju di Afganistan sedang menggeliat, tak terkecuali tinju wanita. Beberapa petinju wanita bergabung dan berlatih di sasana yang berada di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan. (AFP/Shah Marai)
Beberapa petinju wanita bergabung dan berlatih di sasana yang berada di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan. (AFP/Shah Marai)
Sadaf Rahimi, salah satu petinju wanita yang giat berlatih di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan, (27/1/2016). (AFP/Shah Marai)
Sadaf Rahimi, gadis berusia 19 tahun ini memimpin rekan-rekannya berlatih di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan, (27/1/2016). (AFP/Shah Marai)
Para petinju wanita ini bersiap memakai sarung tinju saat berlatih di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan, (27/1/2016). (AFP/Shah Marai)
Bertinju bagi wanita sempat dilarang dan menjadi sesuatu yang tabu di Afganistan, (27/1/2016). (AFP/Shah Marai)
Para petinju ini tak hanya berlatih fisik tapi juga teknik bertinju yang benar di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan, (27/1/2016). (AFP/Shah Marai)
Sadaf Rahimi, gadis berusia 19 tahun ini siap bertanding dalam seleksi kompetisi tinju antar provinsi di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan, (21/12/2015). (AFP/Shah Marai)
Sadaf Rahimi, gadis berusia 19 tahun ini memenangi seleksi jelang kompetisi tinju antar provinsi di Stadion Ghazi, Kabul, Afganistan, (21/12/2015). (AFP/Shah Marai)

Berita Terkait