Kalah Telak di Laga Terakhir, Elektrik PLN Tetap Jadi yang Terbaik di Final Four

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 09 Mei 2016, 09:45 WIB
Pevoli Jakarta Elektrik PLN, Aprilia Manganang, melakukan smash ke arah pertahanan Jakarta Pertamina Energi pada final four seri kedua Proliga 2016 di Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (8/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Pertamina Energi, Amasya Manganang, melakukan smash ke arah pertahanan Jakarta Elektrik PLN. Secara mengejutkan Pertamina Energi berhasil menang 3-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Tien Mei, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Jakarta Pertamina Energi. Hasil ini membuat rekor pertemuan kedua tim pada Proliga musim ini menjdi 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Elektrik PLN, Yolla Yuliana, memberikan kode kepada rekannya saat melawan Jakarta Pertamina Energi. Meski menang telak, namun pertandingan antar keduanya berjalan seru karena terjadi susul menyusul angka. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Pertamina Energi, Tri Retno Mutiara, merayakan keberhasilan mengalahkan Jakarta Elektrik PLN. Meskipun menang namun Elektrik PLN tetap menjadi yang terbaik pada babak final four. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna
Pada pertandingan Jakarta PLN Elektrik melawan Jakarta Pertamina Energi terjadi persaingan adik kakak. Dimana bintang Elektrik PLN, Aprilia Manganang yang merupakan kakak dari pemain Pertamina Energi, Amasya Manganang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Para pemain dan official Jakarta Elektrik PLN, merayakan keberhasilan meraih juara final four Proliga 2016. Pada babak final di Jakarta, Minggu (15/5/2016) mendatang Elektrik akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Berita Terkait