Pemain Asing Jadi Kambing Hitam Kekalahan Beruntun Persija

oleh Gerry Anugrah Putra diperbarui 30 Jul 2016, 22:45 WIB
Pelatih Paulo Camargo sebut Persija kesulitan di kandang Bhayangkara SU karena hanya ada satu pemain asing. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Sidoarjo - Pemain asing kembali menjadi alasan pelatih Paulo Camargo usai Persija Jakarta menelan tiga kekalahan beruntun di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Terakhir, tim Macan Kemayoran takluk dari Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (30/7/2016) malam.

Pelatih asal Brasil itu mengatakan timnya bermain bagus di babak pertama. Namun karena minimnya keberadaan pemain asing di Persija, Camargo menilai timnya kesulitan untuk bisa mengembangkan permainan.

"Kami sempat mengontrol pertandingan di 10 menit pertama. Setelah kebobolan, permainan kami jadi berantakan. Di babak kedua, kami main bagus. Para pemain muda kami bermain bagus. Tapi, bermain dengan satu pemain asing jelas menyulitkan kami," ujar Camargo.

Advertisement

Persija hanya mampu membalas satu gol melalui Maman Abdurrahman. Gol tersebut memecah kebuntuan Persija yang selama enam pertandingan tidak pernah mencetak gol. Terakhir Si Merah-Putih mencetak gol saat berhadapan dengan PS TNI di Jakarta pada pekan ke-6 TSC 2016 (10/6/2016).

Melihat performa timnya akhir-akhir ini, Camargo ingin Persija mendatangkan pemain baru. Setidaknya sudah ada tiga nama pemain asing asal Brasil yang akan mengikuti seleksi, yakni Alan Junior, Bruno Smith, dan Hector Zaghi.

"Kami perlu mendatangkan pemain baru. Jika pemain asing, harus pemain yang kualitasnya di atas pemain lokal. Jika kualitasnya sama dengan pemain lokal, lebih baik kami memilih pemain lokal saja," tandas pelatih berdarah Brasil-Italia itu.

Dengan kekalahan tersebut, Persija harus turun ke peringkat 15 klasemen sementara TSC 2016. Macan Kemayoran mengumpulkan 12 poin hasil tiga kali menang dan tiga kali seri hingga pekan ke-13.