Marcus Fernaldi Jadi Korban Karantina Tim Bulutangkis Indonesia

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 01 Agu 2016, 20:15 WIB
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) sementara harus berpisah dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo karena mengalami cedera saat mengikuti karantina Tim Bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade 2016. (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Nasib apes dialami pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon. Dia harus beristirahat cukup panjang akibat mengalami cedera lutut kiri saat mengikuti karantina Tim Bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade di Kudus, Jawa Tengah.

Advertisement

Seperti dilansir situs PBSI, Senin (1/8/2016), Marcus mengalami cedera usai terpeleset di lapangan. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Jakart, pemain 25 tahun itu divonis mengalami luka sobek pada urat lutut kirinya.

"Hasil MRI menunjukkan ada sobekan urat dalam serta ada bantalan tulang yang rusak. Saat itu Marcus datang dengan keluhan rasa sakit yang luar biasa di kakinya. Dia juga tidak bisa berjalan sempurna," jelas konsultan PBSI, dr. Nicolaas Budhiparama SpOT, FICS.

Pihak dokter kemudian menyarankan sang pemain menjalani terapi konservatif dalam beberapa pekan ke depan. "Penerapan terapi ini dimaksudkan untuk mengurangi pembengkakannya. Sekarang sakitnya sudah hilang, tetapi tidak boleh lepas penyangga dulu karena sobekannya harus menyambung sempurna," tambahnya.

Dengan cedera ini, Marcus harus berpisah sementara dengan pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tim pelatih ganda putra sudah menunjuk Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira sebagai pengganti Marcus.

Ajang Indonesia Masters 2016 akan menjadi debut perdana pasangan baru tersebut. "Berdasarkan rekomendasi dari dokter, Marcus diminta istirahat sebulan. Berhubung akan ada Indonesian Masters 2016 pada awal September, sepertinya tidak mungkin Marcus untuk ikut," kata Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.

"Jadi daripada Kevin tidak tanding sama sekali dan kebetulan Wahyu belum ada pasangan, jadi kami coba pasangkan keduanya," tambahnya.