Asa Persipura Bangkit dari Keterpurukan Bersama Pelatih Anyar

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 04 Agu 2016, 22:00 WIB
Kapten Persipura Jayapura Boaz Solossa akan menjadi pemimpin tim untuk bangkit dari keterpurukan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Surabaya - Hasil mengecewakan pada tiga pertandingan terakhir membuat Persipura Jayapura terpuruk. Meski saat ini mereka bercokol di posisi ke-7 klasemen sementara, pencapaian itu menjadi yang terburuk bagi tim berjulukan Mutiara Hitam sejak era ISL. Keruan saja, mereka berupaya keras untuk secepatnya bangkit.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan Persipura adalah mengganti pelatih kepala. Jafri Sastra yang terbukti tak mampu mengemban tugas itu digeser oleh Angel Alfredo Vera. Meski Jafri mengaku mengundurkan diri, rumor yang berkembang menyebutkan bahwa pelatih asal Padang itu dipaksa mundur lantaran hasil evaluasi menunjukkan Persipura tak berada di jalur yang benar.

Terlepas benar atau tidak, pergantian di posisi pelatih menunjukkan Persipura tak nyaman dengan posisinya saat ini. Pemilihan Alfredo pun diharapkan bisa kembali meningkatkan performa Persipura yang tengah terpuruk.

Advertisement

Seusai ditunjuk manajemen Persipura, Alfredo berusaha untuk membuat Boaz Solossa dkk. kembali ke penampilan terbaik. Namun, ia enggan mengungkapkan perubahan apa yang ia lakukan untuk mengembalikan Persipura menjadi tim hebat layaknya era ISL.

“Saya hanya mau tim ini main dengan gaya saya sendiri. Saya yakin, dengan materi seperti ini kami seharusnya bisa meraih prestasi lebih dari yang sebelumnya,” ujarnya usai konferensi pers sebelum pertandingan lawan Bhayangkara SU, Kamis (4/8/2016).

Selain mengubah gaya main dan taktik, ia juga melakukan sejumlah perubahan pada komposisi pemainnya. Hanya saja, rotasi ini tak terjadi secara frontal, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan tim. “Nanti dilihat saja apa yang akan berubah. Semua akan tergambar jelas di pertandingan lawan Bhayangkara SU," ia menuturkan.

Mantan pelatih Pusamania Borneo FC U-21 juga sudah melakukan pendekatan dengan semua pemain Persipura untuk memahami banyak hal yang sebelumnya tidak ia ketahui. Sehingga ia mengetahui darimana ia harus melakukan perbaikan pada tim yang baru tiga hari ia pegang.