7 Pelatih Kelas Dunia yang Saat Ini Menganggur

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 08 Agu 2016, 21:00 WIB
Mantan pelatih Inter Milan, Roberto Mancini. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Musim kompetisi 2016-17 segera bergulir, semua klub sedang menjalani persiapan tahap akhir guna menjalani musim baru, para pelatih pun sedang berada dalam masa yang intensif untuk menganalisis kekurangan pada timnya. Pelatih menjadi tokoh sentral untuk membawa sebuah klub dalam mengejar prestasi.

Namun di tengah banyaknya pelatih yang sedang bersiap untuk memasuki musim baru, ada beberapa pelatih sepak bola ternama yang masih belum punya pekerjaan. Para pelatih tersebut ada yang kehilangan pekerjaan karena gagal meraih target atau karena kontraknya tidak diperpanjang.

Advertisement

Pelatih-pelatih senior ini ada yang masih menunggu tawaran pekerjaan ada juga yang sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya dan menikmati hidup di luar sepak bola.

Berikut ini adalah 7 pelatih top yang masih menganggur jelang musim kompetisi 2016-17:

2 dari 8 halaman

1

Mantan pelatih AS Roma, Rudi Garcia. (AFP/Guiseppe Cacace)

Rudi Garcia
Nama Rudi Garcia mulai diperhitungkan ketika membawa Lille meraih double winners dengan menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France pada musim 2010-11. Keberhasilan ini membuatnya dilirik oleh AS Roma. Pada musim 2013-14, Giallorossi menunjuk Garcia sebagai pelatih.

Pada dua musim pertamanya menangani Roma, Garcia membawa perubahan yang signifikan dengan membawa klub bersaing di papan atas klasemen. Namun pada musim 2015-16 performa klub menurun. Kesabaran manajemen Roma habis pada Januari 2016 dan klub memutuskan untuk memecatnya. Hingga kini, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut masih belum mendapat tawaran untuk melatih lagi.

3 dari 8 halaman

2

Mantan manajer Hull City, Steve Bruce. (AFP/Paul Ellis)

Steve Bruce
Steve Bruce merupakan satu di antara manajer asal Inggris yang memiliki catatan lumayan bagus. Bruce belum pernah menangani klub besar, namun ia sanggup membawa tim papan tengah tampil mengejutkan. Pada musim 2014-15, Hull terdegradasi ke Championship. The Tigers hanya membutuhkan waktu semusim untuk kembali ke Premier League.

Saat klub mempersiapkan untuk tampil di Premier League musim 2016-17, Bruce menjadi satu di antara kandidat pelatih tim nasional Inggris. Namun tanpa disangka, manajer berusia 55 tahun ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer Hull. Komitmen manajemen klub untuk mendatangkan pemain baru menjadi alasan utama Bruce mundur dari posisinya.

4 dari 8 halaman

3

Pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa. (AFP/Bertrand Langlois)

Marcelo Bielsa
Marcelo Bielsa merupakan satu di antara pelatih senior yang sudah mengalami pengalaman menangani tim nasional Argentina dan Chili. Pelatih berusia 61 tahun ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Marseille pada awal musim 2015-16 karena konflik dengan manajemen klub.

Setelah semusim menganggur, Bielsa mendapat tawaran untuk melatih Lazio. Tawaran ini diterima Bielsa dan ia resmi ditunjuk sebagai pelatih Biancoceleste pada 6 Juli 2016. Dua hari berselang, Bielsa tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pelatih klub tersebut.

5 dari 8 halaman

4

Mantan manajer Chelsea, Guud Hiddink. (AFP/Glyn Kirk)

Guus Hiddink
Pada Desember 2015, Guus Hiddink ditunjuk untuk meneruskan tugas Jose Mourinho di Chelsea dengan status pelatih interim. Ketika itu Hiddink sedang tidak terikat dengan pihak mana pun usai dipecat oleh timnas Belanda pada November 2015. Hiddink membawa The Blues finis di posisi sepuluh usai sebelumnya terjerembab di papan bawah.

Pada April 2016, manajemen klub mengumumkan Antonio Conte sebagai manajer baru mulai musim 2016-17. Keputusan ini sekaligus memastikan bahwa Hiddink hanya akan bertugas hingga akhir musim 2015-16.

6 dari 8 halaman

5

Mantan manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. (AFP/Geoff Caddick)

Manuel Pellegrini
Manuel Pellegrini datang ke Etihad Stadium pada Juni 2013 dengan durasi kontrak tiga tahun. Kedatangan Pellegrini ke Inggris membuatnya menjadi manajer pertama asal Chili yang menangani klub Premier League.

Pellegrini membawa City menjuarai Premier League dan Piala Liga pada musim perdananya menangani klub tersebut. Pada Februari 2016, seiring akan habisnya kontrak Pellegrini, manajemen mengumumkan Pep Guardiola sebagai manajer baru klub mulai musim 2016-17.

7 dari 8 halaman

6

Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal. (AFP/Oli Scarff)

Louis van Gaal
Louis van Gaal ditunjuk sebagai manajer baru Manchester United jelang musim 2014-15. Mendapat durasi kontrak tiga musim, Van Gaal mempunyai tugas berat untuk mengembalikan kejayaan klub sepeninggal Sir Alex Ferguson. Sebagai satu di antara pelatih terbaik di dunia, Van Gaal merasa optimistis bisa mencetak sejarah dengan The Red Devils.

Namun pada kenyataannya, manajer berusia 65 tahun ini gagal mengangkan performa klub. Manajer asal Belanda ini pernah mengatakan bahwa dirinya akan tetap bertahan di United hingga kontraknya habis pada Juni 2017. Namun manajemen berkata lain dan menunjuk Jose Mourinho sebagai penggantinya. Sempat diisukan akan menangani timnas Belgia, hingga kini Van Gaal masih belum mendapat tawaran pekerjaan baru.

8 dari 8 halaman

7

Roberto Mancini
Roberto Mancini mulai menuai reputasi ketika membawa Inter Milan meraih Scudetto tiga tahun berturut-turut dari musim 2005-06 hingga 2007-08. Impian Inter untuk meraih kejayaan di Liga Champions membuat Mancini tertendang dan digantikan Jose Mourinho yang berhasil mewujudkan impian klub pada tahun 2010.

Sempat menganggur selama satu musim, Mancini mengambil alih posisi nakhoda Manchester City pada Desember 2009 dari Mark Hughes yang dipecat manajemen klub. Empat musim berada di The Citizens, Mancini hanya mempersembahkan satu gelar Premier League. Mancini secara mengejutkan menerima tawaran Inter untuk menggantikan Walter Mazzarri pada November 2014. Namun kebersamaan ini kembali berakhir pada Agustus 2016 setelah hubungan yang memanas dengan manajemen klub.

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait