Lihat Cucunya Dapat Medali di Olimpiade, Nenek Meninggal Dunia

oleh Arinaldo Habib Pratama diperbarui 09 Agu 2016, 17:15 WIB
Sinphet Kruaithong, mengalami momen senang dan sedih secara hampir bersamaan di Olimpiade Rio 2016. (AFP/Goh Chai Hin)

Bola.com, Jakarta Atlet angkat besi Thailand, Sinphet Kruaithong, yang meraih medali perunggu di kelas 56 kg di Olimpiade Rio 2016, mengalami momen bahagia sekaligus sedih di saat yang hampir bersamaan.

Pasalnya, sang nenek yang bernama Subin Khongthap dan berusia 82 tahun meninggal tak lama setelah Sinphet meraih medali di Rio. Perempuan itu menyambut dengan histeris prestasi Sinphet ketika menonton aksi sang cucu dari televisi di rumahnya yang berada di distrik Chumpon Buri, provinsi Ban Phon Muang. Saat nonton bareng, sang nenek didampingi anggota keluarga lainnya, termasuk ayah dan ibu Sinphet.

Advertisement

Khongthap kemudian pingsan dan sadar lima menit kemudian saat dilarikan ke Rumah Sakit Chumphon Buri. Ia kemudian dinyatakan meninggal satu jam setelahnya.

Sinphet, yang berusia 22 tahun mendengar kabar tersebut di tengah wawancara bersama media Thailand. Pada saat itu, dia menyebutkan bahwa semangat dari keluarganya, terutama dari sang nenek, membuat ia memenangkan medali tersebut meskipun sebelumnya sempat mengalami cedera.

Sinphet juga berterimakasih pada pendukungnya dan berjanji akan mengadakan pesta rakyat mor lam selama tiga hari dan tiga malam, sepulangnya dari Rio de Janeiro. Sinphet adalah atlet Thailand kedua yang memenangkan medali di Olimpiade Rio, setelah Sopita Tanasan meraih medali emas di cabang angkat besi kelas 48 kg pada hari Sabtu (6/8/2016).

Sumber: Bangkok Post