Bola.com, Barra da Tijuca - Perubahan warna air dari biru menjadi hijau di Maria Lenk Aquatics, masih menjadi misteri. Namun, pihak panitia mengakui kolam tersebut aman digunakan untuk ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Venue tersebut sejatinya digunakan untuk tiga cabang, yakni loncat indah, renang sikronisasi, dan polo air. Namun, sejak Selasa (9/8/2016), kolam tersebut tiba-tiba berubah warna.
Baca Juga
"Kualitas kolam sangat penting untuk menjamin berlangsungnya perlombaan dengan baik. Tes sudah dijalankan dan hasilnya adalah air bisa digunakan untuk perlombaan. Penyelidikan mengenai penyebab masih akan dilakukan," sebut pernyataan resmi panitia.
Seorang ahli dari Pool Water Treatment Advisory Group (Pwtag), Ralph Riley, mengingatkan bahwa perubahan tersebut bisa terjadi karena perawatan yang tidak memadai, dan jika situasi ini dibiarkan, akan membahayakan kesehatan atlet.
“Tentu saja air tidak seharusnya berwarna hijau. Jika air tersebut berubah menjadi hijau karena kurangnya disinfektan, berarti ada ancaman tersembunyi dari kuman yang menyebabkan perubahan warna tersebut," kata Riley.
“Jika kuman tidak menjadi penyebab, berarti alga hijau kemungkinan besar menjadi penyebab perubahan ini. Tetapi, adanya alga hijau bisa juga terjadi karena kurangnya perawatan kolam di lokasi perlombaan," lanjutnya.
Atlet yang bertanding di kolam hijau itu tak begitu mempermasalahkan kondisi tempatnya akan "menyemplung". Meaghan Befeito, asal Kanada, yang meraih medali perunggu pada loncat indah papan 10 meter putri, hanya melancarkan sindiran secara halus.
"Warna airnya memang tidak seperti warna langit. Kami hanya bisa mengatakan, 'Jangan sampai airnya tertelan'. Semua masalah selesai," kata Meaghan.
Sumber: Independent